Corona Masih Ada! Gubernur Terus Mewanti-wanti Taati Prokes
JALANAN yang mulai macet, pusat perbelanjaan yang mulai padat, seiring dengan semakin minimnya warga yang terkonfirmasi covid-19, seolah menjawab bahwa wabah sudah tidak ada lagi? -------------- GUBERNUR Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Roesman dalam setiap kesempatan terus mengingatkan warga agar tetap taat dengan Protokol Kesehatan (Prokes). Karena bagaimanapun, ancaman covid-19 masih ada. Bahkan, Pemerintah Pusat juga sudah mewanti-wanti akhir tahun terutama memasuki Natal dan Tahun Baru yang biasanya kerap terjadi keramaian. Selain itu, beberapa negara di Eropa saat ini juga terjadi lonjakan Covid-19. Lalu, bagaimana di Babel sekarang ini? \\\'\\\'Yang terkonfirmasi setiap hari masih ada, yang meninggal juga masih ada,\\\'\\\' demikian dikemukakan Juru Bicara Satgas Penanganan CCovid Babel, Andi Budi Prayitno kepada babel Pos, tadi malam. Khusus hari Minggu (24/10), informasi mengenai situasi dan perkembangan terkini penanganan Covid-19 di Babel, ada 12 orang terkonfirmasi Covid-19, dengan kumulatif 51.919 orang. Sementara kasus yang dinyatakan sembuh atau selesai menjalani isolasi bertambah sebanyak 30 orang (kumulatif 50.284). \\\'\\\'Adapun kasus meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 1 orang, dengan kumulatif 1.435,\\\'\\\' ujarnya. Sekedar menambahkan, yang meninggal diketahui berasal dari Belitung Timur. Kondisi yang sama juga juga terjadi secara nasional. Bahwa kasus penularan COVID-19 di Indonesia masih terus terjadi. Pada Minggu (24/10), tercatat ada tambahan 623 kasus. Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah yang mengalami penambahan terbanyak. Selain kasus baru, ada juga penambahan kasus sembuh sebanyak 1.037 pasien. Kemudian, 29 orang meninggal dunia. Jumlah akumulatif warga yang terinfeksi virus Corona sebanyak 4.240.019. Dari jumlah itu, sebanyak 4.082.454 orang pulih dan 143.205 orang meninggal dunia. Penambahan kasus COVID-19 pada Minggu (24/10), paling banyak terjadi di DKI Jakarta. Jumlahnya sebanyak 131 kasus. Diikuti Jawa Barat (77 kasus), dan Jawa Tengah (57 kasus). Sementara itu, jumlah penderita COVID-19 yang sembuh terbanyak terjadi di Banten sebanyak 149 orang. Selanjutnya, Jawa Tengah sebanyak 141 orang, dan DKI Jakarta sebanyak 128 orang. Kasus kematian tercatat paling banyak terjadi di Jawa Tengah dengan 5 kasus. Lalu, Kalimantan Timur 4 kematian, Sumatera Utara sebanyak 3 kasus kematian. Jumlah kasus aktif yang mencakup penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri sebanyak 14.360. Selain itu terdapat pula 5.104 orang yang masuk dalam kategori suspek.(red/rh/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: