Kapolres Pangkalpinang Santuni Pensiunan Polisi yang Menjadi Korban Ledakan Gas Elpiji
PANGKALPINANG - Sebagai wujud empati sesama korp polri, Kapolres Pangkalpinang, AKBP Dwi Budi Murtiono menyerahkan bantuan kepada Sunardi, seorang pensiunan polisi yang menjadi korban akibat ledakan gas elpiji. Bantuan diserahkan oleh Kabag Perencanaan Polres Pangkalpinang, AKP H. Djunaidi kepada anak korban, Vina dikediaman korban di Jalan Usman Ambon Gang Haji Dul No 84 Kelurahan Kacang Pedang Kecamatan Gerunggang Pangkalpinang, Senin (1/11/2021). Sebelumnya, Sunardi yang terakhir berpangkat Kopral Kepala (Kopka) ini sempat berdinas di Polres Pangkalpinang. \"Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Kapolres Pangkalpinang terhadap Pak Sunardi yang merupakan purnawirawan polri. Kami harap dengan adanya bantuan ini bisa mengurangi beban Pak Sunardi. Kami harap keluarga korban agar tetap sabar dan tabah menghadapi musibah yang terjadi,\" ujar Djunaidi kepada Babel Pos usai menyerahkan bantuan. Atas adanya bantuan ini, Anak korban, Vina mengucapkan terima kasih kepada kapolres dan anggota yang telah peduli terhadap orangtuanya meski sudah lama pensiun sebagai anggota polri. Katanya, sumbangan sekaligus bantuan yang diberikan ini tentunya sangat membantu beban keluarga. Vina menceritakan, peristiwa ledakan gas elpiji ukuran tiga kilogram yang dialami orangtuanya tersebut terjadi pada Jumat (29/10/2021) sekira pukul 17.30 WIB di kediaman korban. Akibat dari ledakan itu, kata Vina, orangtuanya mengalami luka bakar disekujur tubuh. \"Jadi sore itu ayah saya membantu ibu membuat kue, nah saat ayah memasang gas elpiji tiga kilogram, gas tersebut bocor. Lalu ayah merendam gas di air dalam sebuah bak dekat dapur rumah, waktu saat merendam gas yang bocor, ayah sambil dalam keadaan menyalakan rokok. Memang penglihatan ayah selama Ini agak terganggu. Saat itu ibu sudah ingatkan agar ayah tidak merokok, dan tak lama kemudian, terjadi bunyi ledakan gas dan ayah sudah dalam kondisi luka bakar di sekujur tubuh,\" jelas Vina. Melihat kondisi sang ayah, lanjut Vina, saudara laki-lakinya langsung membawa orangtuanya ke Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang guna mendapatkan perawatan lebih lanjut. \"Luka bakar yang dialami orangtua cukup parah, hingga mengakibatkan pita suara juga terbakar. Saat ini orangtua saya masih dalam perawatan,\" tukas Vina.(pas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: