Antrian SPBU Rawan Lakalantas, Polres Pangkalpinang Akan Perketat Pengawasan

Antrian SPBU Rawan Lakalantas, Polres Pangkalpinang Akan Perketat Pengawasan

PANGKALPINANG - Polres Pangkalpinang akan memperketat pengawasan terhadap sejumlah SPBU yang ada di wilayah hukumnya. Terlebih pada saat distribusi bahan bakar minyak (BBM) kepada masyarakat. Kapolres Pangkalpinang, AKBP Dwi Budi Murtiono mengatakan, kebijakan ini dikeluarkan pasca kejadian kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi di kawasan SBPU Kelurahan Dul Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah belum lama ini. Dalam insiden yang terjadi pada dini hari itu, katanya, sebuah mobil truk boks menabrak truk yang sedang mengantri bahan bakar minyak (BBM) di SPBU tersebut. \"Nanti kita terbitkan sprint untuk memonitor terkait pelaksanaan pelayanan SPBU kepada masyarakat, sehingga mereka bisa tertib dan tidak mengganggu pengguna jalan lain, sehingga mengakibatkan hal yang fatal pada saat mengantre di lokasi,\" tegas Kapolres kepada Babel Pos, Senin (8/11/2021). Menurut Kapolres, antrian BBM khususnya jenis solar yang dilakukan sejumlah kendaraan memang kerap mengganggu arus lalu lintas. Sehingga hal itu, katanya, rawan akan lakalantas. \"Hal ini memang sering terjadi. Untuk itu, saya akan menempatkan personel untuk memgawasi pendistribusian BBM,\" katanya. Perwira melati dua ini mengatakan, sebelumnya pihaknya juga sudah mendapatkan arahan dari Kapolda Babel untuk memonitor pelayanan SPBU. Dimana belakangan ini, katanya, antrian SPBU di wilayah hukum Polres Pangkalpinang memang cukup panjang. Diduga BBM itu menurut Kapolres, akan disuplai untuk penambangan seiring naiknya harga timah. \"Memang secara aturan Pangkalpinang tidak ada wilayah penambangan dan mungkin juga BBM itu tidak disuplai di daerah kita, mungkin di daerah lain. Karena kita juga tidak tahu arah lari bahan bakar dari yang mereka tampung itu kemana. Kalau di luar wilayah Pangkalpinang, mungkin penegak hukum di wilayah lainnya bisa memonitor dengan penindakan,\" kata Kapolres. Karena itu, pihaknya akan mengingatkan SPBU untuk memberikan jatah sesuai dengan kebutuhan masing-masing penggunanya agar tidak berlebihan. \"Dengan begitu kesannya tetap adil kepada masyarakat pengguna layanan SPBU, jadi tidak berlebihan dalam penggunaan,\" tandas Kapolres.(pas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: