HUT Prov Kep Babel = 21-21-21 (10): Dorong Eksport Produk Rakyat Babel
JIKA bicara eskport atau bahan tambang seperti timah, itu hal biasa. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memang identik dengan timah. Tapi, bicara produk yang dihasilkan rakyat, itu memang perlu langkah dan terobosan. --------------------- LANGKAH inilah yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel. Tidak hanya memasarkan Produk Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ke pasar domestik, tapi mendorong produk IKM dan UMKM untuk go internasional. Dikutip dari Babelprov.go.id, Gubernur Erzaldi Rosman mengatakan, tidak hanya melakukan pembinaan, Pemerintah Provinsi terus berupaya agar UMKM dapat dengan mudah untuk melakukan ekspor mengingat biaya logistik dari Babel yang masih tinggi dan masih perlu dikembangkan untuk memberikan nilai tambah bagi para pelaku usaha. Pada 19 Juli lalu, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan ekspor getas perdana ke Singapura. Produk hasil IKM binaan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dilepas langsung oleh Gubernur Erzaldi Rosman. Sebelumnya, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengekspor 12 ton lidi nipah yang merupakan hasil produksi perajin Kota Kapur. Pelepasan ini dilakukan Gubernur Erzaldi Rosman dan Menteri Teten Masduki di Dermaga Pelabuhan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, 6 Juli 2020. Terkait ekspor perdana lidi nipah, dikutip dari Babelprov.go.id, Gubernur Erzaldi Rosman menjelaskan bahwa, tanaman nipah yang selama ini dianggap tidak mempunyai nilai dan ada di hampir setiap sungai yang ada di Bangka Belitung ternyata mempunyai potensi yang sangat besar untuk meningkatkan ekonomi rakyat. Ini menjadi potensi yang baru dan harus mendapat perhatian. Tidak hanya memberikan pelatihan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong pelaku IKM dan UMKM memanfaatkan teknologi dalam memasarkan produknya melalui e-commerce, sehingga dapat mendukung UMKM Go Digital. Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga memfasilitasi UMKM untuk melakukan promosi dan pemasaran pada marketplace baik berskala nasional maupun internasional, media elektronik, media sosial online dan pameran virtual untuk memperkenalkan produk unggulan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Untuk mendukung kemampuan literasi digital bagi pelaku UMKM, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berkolaborasi dengan komunitas dan relawan, salah satunya relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Kolaborasi ini bentuknya beragam, mulai dari pengenalan sampai dengan penggunaan aplikasi baik media sosial maupun platform e-commerce. Kolaborasi dengan relawan TIK bertujuan agar pelaku usaha di Bangka Belitung dapat memproduksi konten yang inspiratif, informatif dan menyenangkan sehingga dapat meningkatkan engagement sehingga pemasaran produk UMKM semakin luas. Upaya Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk mendorong wirausaha muda sudah dimulai dari tahun 2018 yang lalu dengan meluncurkan Program 1001 digitalpreneur yang bertujuan untuk mendorong lahirnya wirausaha muda dan tumbuhnya inovasi industri kreatif di Bangka Belitung. Dikutip dari kukm.babelprov.go.id, Gubernur Erzaldi Rosman berharap program 1001 digital entrepreneur dapat menciptakan enterpreneur muda, usahawan muda yang kredibel, kuat dan menghasilkan produk yang bisa diterima pasar baik lokal maupun nasional. Mendukung perkembangan UMKM, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyerahkan 240 sertifikat halal yang diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Erzaldi Rosman, 2 Maret yang lalu. Dikutip dari Babelprov.go.id , sertifikat halal sangat penting dalam mendorong pengembangan usaha UMKM, terutama untuk menjamin kualitas dan keamanan produk serta meningkatkan akses pemasaran lebih luas. Gubernur Erzaldi Rosman mengatakan, UMKM memberikan peran penting dalam menunjang ekonomi nasional. Pemerintah Provinsi memberikan sertifikat halal agar legalitas produk UMKM dapat terjamin dan usaha yang digeluti masyarakat dapat tumbuh, maju, dan berkembang sesuai harapan. Demi meningkatkan value dari produk UMKM, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan UPT Rumah Promosi dan Kemasan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk memberikan kemudahan bagi UMKM dalam membuat kemasan produk. Dikutip dari Babelprov.go.id, Gubernur Erzaldi Rosman menjelaskan, berbagai layanan yang diberikan oleh UPT Rumah Promosi dan Kemasan, meliputi konsultasi desain kemasan dan merk UMKM Babel serta, foto produk UMKM dengan tampilan menarik. Kemudahan yang diberikan UPT Rumah Promosi dan Kemasan, tidak hanya meliputi konsultasi desain kemasan dan merk UMKM Bangka Belitung serta, foto produk UMKM dengan tampilan menarik, tapi juga untuk kemudahan dalam membayar kemasan yang dipesan, sehingga UMKM dapat mengalihkan modalnya untuk membeli kebutuhan pokok lainnya. Permodalan terhadap UMKM-pun menjadi perhatian Gubernur Erzaldi Rosman. Menurut Gubernur Erzaldi Rosman, permodalan adalah salah satu hal yang sangat penting sekali untuk menunjang kegiatan usaha, khususnya bagi para pelaku UMKM dan gerakan ekonomi kreatif. Dikutip dari Babelprov.go.idm sampai dengan akhir Agustus, realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung khusus untuk UMKM telah dimanfaatkan oleh hampir 20.000 pelaku UMKM. Capaian ini merupakan komitmen dan semangat lembaga perbankan dan perusahaan dalam hal ini BUMN, yang membantu fasilitas akses permodalan.(tim/bersambung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: