Satu Rumah Pribadi & Tujuh Unit Rumah Kontrakan di Pintu Air Ludes Dilalap Api
PANGKALPINANG - Satu unit rumah pribadi dan tujuh unit rumah kontrakan semi permanen di Jalan Kenali Asam RT 09 Kelurahan Pintu Air Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang ludes dilalap si jago merah, Selasa (23/11/2021). Belum diketahui penyebab kebakaran, namun sementara diduga akibat korsleting listrik. Informasi yang dihimpun Babel Pos di lokasi, peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, sementara untuk kerugian materil belum dapat dipastikan. Namun kejadian ini membuat warga sekitar heboh. Warga yang melihat pristiwa kebakaran tersebut langsung menghubungi petugas kebakaran. Tak lama kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Pangkalpinang dan satu unit damkar PT Timah dan satu tangki air suplai BPBD Kota Pangkalpinang tiba dilokasi. Sementara api semakin membesar melahap kontrakan tersebut mengingat kontrakan sebagiannya terbuat dari papan. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 09.10 WIB. Pemadaman langsung dipimpin Kasat Pol PP dan Damkar Kota Pangkalpinang, Efran. Menurut Ketua RT 09 Kelurahan Pintu Air Kecamatan Rangkui Pangkalpinang, Hadijah, semula dirinya mengira kepulan asap hitam berasal dari pembakaran ban bekas. Namun setelah didekati, ternyata api berasal dari kontrakan yang diketahui milik Alamsyah warga setempat. \"Mayoritas penghuni kontrakan para pedagang, ada yang jual makanan dan pakaian. Beruntung tak ada korban jiwa,\" beber Hadijah. Sementara pemilik rumah dan kontrakan, Alamsyah saat ditemui harian ini mengaku awalnya dirinya mendengar suara ledakan, namun tidak mengetahui dari mana asal suara tersebut, karena sering mendengar suara ban pecah dari bengkel depan. \"Saya kira itu suara ledakan berasal dari bengkel, setelah beberapa saat kemudian adik saya Syahril berteriak mengatakan bahwa rumah kontrakan terbakar. Saya pun langsung melihat rumah kontrakan kepulan asap hitam dan api semakin membesar, sehingga merambat ke bangunan yang ada di sekitarnya,\" kata Alamsyah. Alamsyah menyebut, jumlah bangunan yang terbakar sebanyak delapan unit yang terdiri dari satu unit rumah pribadi dan tujug unit rumah kontrakan. Dari tujuh unit rumah kontrakan tersebut, lanjutnya, ada enam unit yang terisi. \"Saat ini yang menempati bangunan rumah kontrakan ada tujug KK (kepala keluarga) terdiri dari 23 jiwa, 1 KK warga asal Pangkalpinang dan 6 KK warga pendatang dari luar Bangka. Untuk kerugian bangunan tujuh petak kontrakan dan 1 rumah pribadi sekitar Rp200 juta serta sepeda Honda Scoopy dan Yamaha Vega R sekitar Rp20 juta,\" ungkap Alamsyah. Meski tak ada korban jiwa, namun dalam insiden ini terdapat korban yang mengalami luka bakar ringan pada bagian punggung yakni Kulb dan luka bakar bagian tangan sebelah kiri, Fitrah yang selanjutnya dilakukan penanganan medis oleh Puskesmas Pembantu tingkat keluarahan Pintu Air. (pas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: