Seorang Pekerja Bangunan Tewas Saat Renovasi Rumah di Kacang Pedang

Seorang Pekerja Bangunan Tewas Saat Renovasi Rumah di Kacang Pedang

PANGKALPINANG - Seorang pekerja bangunan tewas mengenaskan setelah tertimpa reruntuhan tembok saat merenovasi rumah milik H Nardi, warga Gang Pipit Kelurahan Kacang Pedang Kecamatan Gerunggang. Korban atas nama Eko Budi Sustiyanto (36), warga pendatang asal Pangkalan Jati Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar Jakarta Timur. Informasi yang dihimpun Babel Pos, insiden kecelakaan pekerja bangunan ini terjadi pada Rabu (24/11/2021) sekitar pukul 09.00 WIB. \"Ya benar, seorang kuli bangunan tewas saat merenovasi rumah. Saat ini mayat korban sudah di evakuasi ke RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang,\" ujar Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra kepada Babel Pos, Rabu (24/11/2021). Adi Putra menerangkan, awalnya sekira pukul 08.30 WIB, korban bersama empat rekan kerjanya membobol tembok kamar. Setengah jam berlangsung, tiga rekan lainnya sedang beriatirahat. Namun korban, kata Adi Putra, tetap melanjutkan pekerjaannya membobol tembok dapur. Saat ketiga rekannya asyik iatirahat, lanjutnya, tiba-tiba terdengar suara runtuhan tembok dan melihat korban sudah tertimpa runtuhan tembok tersebut dengan posisi tertelungkup dengan posisi kepala menghadap ke kiri dan mengeluarkan darah dari kepala. \"Dan setelah diperiksa, korban telah meningggal dunia. Peristiwa ini pertama diketahui oleh mandor yang bernama Hadi Prayoga (46), warga Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Selanjutnya korban dipindahkan oleh rekan lainnya ke ruangan lainnya dan melaporkan kejadian tersebut kepada warga dan Polsek Gerunggang,\" beber Adi Putra. Kemudian setelah mendapati informasi itu, katanya, Unit Identifikasi Polres Pangkalpinang dan Polsek Gerunggang menuju tempat kejadian perkara yang selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Depati Hamzah untuk dilakukan pemeriksaan. \"Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda akibat kekerasan, keluarga dari korban juga menolak untuk dilakukan autopsi,\" katanya. Terpisah, pemilik bangunan H Nardi saat dihubungi harian ini mengaku tidak mengetahui secara pasti peristiwa kecelakaan kerja tersebut lantaran tidak berada ditempat. \"Kurang tahu waktu kejadian, saat kejadian pemborong ada di loaksi, saya bertanggung jawab dengan membawa jenazah ke keluarga korban ke daerah asalnya Jakarta,\" ujar Nardi singkat. (pas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: