Siapa yang Layak Jadi PLT Gubernur Babel? Mang Gani: Yang Penting Tahu Babel
SATU hal yang tidak bisa disangkal adalah, bahwa setiap daerah punya karakteristik sendiri-sendiri. Dan pemimpin daerah itu --baik definitif maupun pelaksana tugas (PLT)--, diharapkan orang yang tahu karakteristik daerah yang dipimpinnya.
----------------------
DEMIKIAN kesimpulan pernyataan tokoh nyentrik yang juga asal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Gani Auf alias Mang Gani yang ia kemukakan kepada Babel Pos, kemarin (18/1).
\\\'\\\'Kalau memang aturan harus diangkat PLT, maka harus orang yang mengerti dan tahu tentang program dan pola pembangunan Babel ini,\\\'\\\' ujar pengusaha Kelahiran Desa Jelutung, itu lagi.
Hal yang perlu diingat menurut Mang Gani, Babel selaku daerah kepulauan dan daerah yang belum lepas dari pertambangan, tentu punya karakteristis yang berbeda jauh dengan daerah lain.
\\\'\\\'Dan karakteristik itu termasuk masyarakatnya. Kebijakan PLT tetap harus pro dengan rakyat Babel dengan menimbang ciri dan pola masyarakatnya yang mempunyai ciri tersendiri itu,\\\'\\\' tukas tokoh yang perusahaannya banyak berkiprah secara nasional ini.
Hal yang tak kalah pentingnya menurut Mang Gani, kebijakan PLT nantinya \\\'harus nyambung\\\'. \\\'\\\'Dalam artian, jangan sampai PLT mengeluarkan kebijakan yang berbeda dengan pola yang sudah ada, sehingga membingungkan masyarakat. Saat ini, perekonomian masyarakat harus diakui sangat ditunjangs ektor pertimahan, dan itu harus dipahami. Namun jangan pula nanti mengabaikan sektor pariwisata,\\\'\\\' ujar Mang Gani.
PLT diangkat menjelang Pemilu/Pilkada tahun 2024. Hal yang juga tak kalah pentingnya, jangan sampai kepentingan politik pihak-pihak tertentu mewarnai kebijakan PLT.
Dikatakan Mang Gani, pengalaman hidup selaku pengusaha di berbagai bidang dengan perjalanan ke luar negeri yang tidak sedikit, setidaknya mengajarkan bahwa ada yang keliru dalam tata kelola daerah di Indonesia termasuk Babel selama ini.
\\\'\\\'Saya pernah tanyakan ke salah satu tokoh di suatu negara kecil tapi maju, mengapa kami tidak bisa semaju negara Anda?\\\'\\\'
Secara tegas menurut Mang Gani, salah satu kekeliruan dalam tata kelola daerah di negeri ini khususnya adalah, dominasi politik yang terlalu tinggi dan masuk ke semua sendi kehidupan.
\\\'\\\'Kita bukan anti politik, tapi politik itu tetap ada batasnya. Bukan berarti politik itu masuk ke semua sendi dan sepanjang masa,\\\'\\\' tukas tokoh yang sudah menjelang usia 78 tahun namun masih enerjik itu. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: