Minyak Goreng Langka di Pasar Modern Koba, Pedagang : Sudah 2 Hari
KOBA - Komoditas minyak goreng mulai mengalami kelangkaan di Pasar Modern Kota Koba, Bangka Tengah sejak beberapa hari terakhir.
Kepada Babel Pos, pada Sabtu (5/3/2022), sejumlah pedagang menuturkan kelangkaan stok minyak goreng ini sudah berlangsung selama 2 hingga 3 hari belakangan.
\"Minyak goreng sekarang langka, sudah berlangsung beberapa hari, sekitar tiga hari dan kelangkaan ini menyeluruh di Pasar Modern Koba,\" ujar Ayuk, salah satu pedagang sembako.
Menurutnya, stok minyak goreng ini memang kosong dari agen, jikapun ada pembeliannya dibatasi hanya satu dus perhari.
\"Barangnya memang kosong dari agen dan jika ada barang, biasanya dibatasi hanya satu dus sehari,\" terangnya.
\"Jikapun ada yang menjual minyak goreng di pasar, mereknya bukan yang biasa kita jual, seperti Fortune, Bimoli dan lainnya, sedangkan untuk alasan kosongnya stok minyak ini, kita sebagai pedagang pun tidak tahu penyebabnya,\" tambahnya.
Sementara itu, pedagang sembako lainnya, Ahin yang sudah berjualan di Pasar Modern Koba selama lebih dari 30 tahun mengatakan harga minyak goreng memang sudah mengalami penurunan.
\"Kendati harga minyak goreng ini sudah mulai turun di pasaran, tetapi mengalami kelangkaan stok yang berlangsung sejak beberapa hari terakhir ini, kalau di tempat saya sudah sekitar dua hari,\" ujar Ahin.
Dikatakan Ahin saat ini harga minyak goreng kemasan sudah mulai turun menjadi Rp15 ribu per liter dari sebelumnya Rp19 ribu per liter.
\"Meski harga minyak goreng mulai murah, tetapi yang menjadi persoalannya saat ini ialah stok mulai langka di pasaran, padahal di Bangka Tengah ini kebun Kelapa Sawit melimpah,\" imbuhnya yang mengaku tidak tahu pasti penyebab kelangkaan minyak goreng ini.
Tidak hanya di pasar, kelangkaan minyak goreng juga terjadi di toko-toko kelontong yang ada di Kota Koba dan sekitarnya.
\"Minyak ada, tapi stoknya mulai habis. Kalau di toko saya hanya tinggal punya 4 stok, itupun hari ini kemungkinan habis terjual,\" ujar Iwan, salah satu pemilik toko kelontong.
Menurutnya, sejak harga minyak menjadi Rp15 ribu per liter, ketersediaan minyak ini mulai langka.
\"Semoga kembali normal, mulai dari segi harga sampai ketersediaan stok minyak goreng,\" harapnya. (sak/ynd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: