Singgung Air Bersih dan Minyak Goreng, Ini Jawaban Gubernur Babel dan Bupati Bateng!
KURAU - Salah seorang pelaku usaha asal Desa Kurau Barat, Kasni mengutarakan berbagai keluh kesahnya dihadapan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, Gubernur Bangka Belitung dan Bupati Bangka Tengah.
Ia menyingung permasalahan bahan baku minyak goreng yang mahal, kemudian sulitnya mendapatkan air bersih serta meminta tips dalam memanejemen karyawan.
\"Sekarang harga minyak goreng sudah 2 kali lipat dari biasanya dan berdampak besar bagi kami pelaku UMKM, kemudian air bersih di Kurau Barat juga kurang hiegines serta saat ini kami cukup kesulitan dalam mencari karyawan, bahkan sampai memperkerjakan karyawan dari Bangka Selatan, karenanya apakah ada tips agar karyawan betah,\" sampainya.
Menanggapi permasalahan minyak goreng, Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan mengaku siap mendistribusikan minyak goreng curah kepada pelaku UMKM di Kurau Barat dalam waktu dekat.
\"Insyaallah kita bisa mengatasi permasalahan minyak goreng, di mana minyak goreng yang murah adalah curah, kualitasnya tetap sama, hanya saja tidak beemerek dan silahkan data berapa banyak kebutuhannya, Insyaallah besok lusa kita kirimkan,\" ujarnya di hadapan warga dan awak media.
Di tempat yang sama, Algafry Rahman selaku Bupati Bangka Tengah juga siap mengalirkan air bersih ke Desa Kurau Barat.
\"Insyaallah di tahun 2022 ini kita akan mengalirkan air bersih mulai dari Penyak hingga Kurau, kendalanya kemarin ada pada pemasangan pipa yang terlalu jauh, tapi kita usahakan tahun ini terealisasi,\" ujarnya.
Tak ingin berdiam diri, Sandiaga pun memberi tips kepada para pelaku usaha dalam membuat karyawan betah bekerja.
\"Saya selalu berkata kepada karyawan saya bahwa mereka bekerja pada saya bukan hanya tentang upah, melainkan ibadah. Karena rezeki itu sudah ada yang mengatur, tapi kalau berkah pasti cukup,\" ujarnya.
\"Jadi sering-sering ajak karyawan duduk santai bincang sama-sama, terbuka sama karyawan, bahkan saya sisihkan keuntungan 20 persen untuk mereka pada saat itu dan usaha saya semakin berkembang, dari 3 karyawan sekarang 30.000 karyawan,\" imbuhnya. (sak/ynd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: