Pastikan BBM Dan LPG Saat Ramadan Aman, BPH Migas Kunjungi Sarfas Pertamina

BANGKA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) aman selama Ramadan.

Hal ini ditegaskan Kepala BPH Migas, Erika Retnowati bersama Anggota Komite BPH Migas, Harya Adityawarman mengunjungi Fuel Terminal (FT) Pangkalbalam, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) dan beberapa SPBU guna memastikan ketersediaan BBM selama Bulan Ramadan tahun ini serta melakukan pengawasan terkait penyalahgunaan BBM bersubsidi di wilayah Bangka, 18-19 April 2022.

Dari kunjungan ini, BPH Migas dan Pertamina dapat bersinergi bersama untuk mengawal ketersediaan BBM di Bulan Ramadan ini serta melakukan pengawasan ketat terhadap penyalahgunaan BBM bersubsidi.

Kepala BPH Migas, Erika Retnowati mengatakan pentingnya pengawasan terhadap distribusi BBM kepada masyarakat.

\"BBM Bersubsidi harus terus diawasi sehingga peruntukkannya sesuai dengan yang sudah diamanatkan, untuk hasil monitoring status stok BBM di SPBU di wilayah Bangka terpenuh dan proses distribusi BBM dari FT Pangkalbalam ke seluruh SPBU berjalan lancar,\" ujar Erika.

Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan menyampaikan bahwa Pertamina Patra Niaga Sumbagsel berkomitmen memenuhi kebutuhan energi berupa BBM dan LPG selama Ramadan dan Idulfitri.

\"Pertamina Patra Niaga Sumbagsel memastikan suplai BBM berjalan dengan baik saat bulan ramadhan,\" ujar Nikho.

Pertamina Patra Niaga Sumbagasel memastikan kesiapan pelayanan di seluruh SPBU, dan agen LPG dengan menyiapkan layanan tambahan meliputi 3 SPBU Siaga, 13 agen LPG Siaga, 189 pangkalan LPG siaga dan 1 motorist yang siap melayani kebutuhan energi masyarakat di Kepulauan Bangka.

Pertamina Patra Niaga Sumbagsel juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi ke pada TNI dan POLRI serta masyarakat dan Pemerintah, terkait dalam pengawasan BBM subsidi agar lebih tepat sasaran.

Untuk informasi terkait seluruh produk dan layanan Pertamina, masyarakat dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135. (**)

Sumber: