Terima Rekomendasi DPRD, Bupati Algafry Siap Tindaklanjuti dan Benahi Pelayanan Publik

Terima Rekomendasi DPRD, Bupati Algafry Siap Tindaklanjuti dan Benahi Pelayanan Publik

KOBA - Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman mengatakan akan segera menindaklanjuti hasil rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bateng terhadap Laporan Keterangan PertanggungJawaban (LKPJ) Bupati Bangka Tengah Tahun Anggaran 2021 yang disampaikan dalam Rapat Paripurna, Senin (9/5/2022).

\"Rekomendasi sudah kami terima dan sudah saya sampaikan kepada Sekda untuk segera menindaklanjuti hal tersebut, yang mana saya juga sudah membaca berbagai rekomendasi dari DPRD dan kami mengakui harus ada yang dibenahi,\" ujarnya kepada Babel Pos.

Menurut Algafry, catatan dari DPRD Bateng memang condong ke arah pelayanan publik, perbaikan sarana dan prasarana.

\"Catatan memang lebih condong kepada pelayanan publik, kita diminta memberikan pelayanan kepada masyarakat sebaik mungkin, tentu ini tugas Pemerintah dan akan kita lakukan,\" tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Bateng, Me Hoa mengatakan beberapa fasilitas publik memang perlu untuk dibenahi serta ditingkatkan lagi, seperti Gedung Serba Guna (GSG) Selawang Segantang, Kota Koba, Bangka Tengah.

\"Seperti yang sudah disampaikan dalam rapat paripurna, terdapat beberapa rekomendasi DPRD Bateng, khususnya Dapil Koba, seperti sarana dan prasarna di GSG Koba yang perlu lebih diperhatikan, karena banyak orang yang melakukan kegiatan di sana, sudah sepatutnya kita layani dengan baik,\" terang Me Hoa.

\"Kemudian terkait pelayanan kesehatan, kita sampaikan kepada Dinas Kesehatan agar bisa memperhatikan pelayanannya, mulai dari sikap yang ramah, terbuka, dan informatif, ini juga berlaku untuk setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Bateng,\" sambungnya.

Ia menambahkan untuk Dapil Pangkalan Baru juga terdapat beberapa bangunan yang perlu dibenahi, seperti Gedung Pembantuan, kemudian bangunan di Puskesmas Namang juga perlu ditingkatkan lagu.

\"Mutu bangunan ini sangat penting, jangan ada alasan adanya harga yang naik usai keputusan anggaran, membuat rencana pembangunan tidak jadi. Semuanya bisa kita sesuaikan dan konsultasikan bersama, sehingga pelayanan masyarakat bisa semakin baik dan berkulitas,\" imbuhnya. (sak/ynd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: