Erzaldi Sebut Pj Gubernur Sudah Ngukur Baju
PANGKALPINANG - Gubernur Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman ternyata sudah mengetahui siapa sosok Penjabat (Pj) Gubernur yang akan menggantikannya. Dengan tersenyum riang di acara Malam Ramah Tamah tadi, Selasa (10/5), Erzaldi bahkan membeberkan bahwa saat ini sang Pj Gubernur ini sudah mengukur baju seragam.
\"Jadi saya sampaikan disini, (sudah Pj Gubernur) sudah ngukur baju,\" katanya di hadapan para tamu undangan yang diantara pimpinan unsur Forkompimda, Direktur BUMD, Bupati Bangka Tengah, Wakil Bupati Bangka, pimpinan perguruan tinggi serta pejabat eselon di lingkungan Pemprov Babel.
Hanya saja Erzaldi, belum menyebutkan secara langsung siapa sosok Pj Gubernur ini dikarenakan dirinya tak ingin mendahului pengumuman yang diumumkan oleh Presiden RI Joko Widodo.
\"Cuma tak usah kasih tahu siapa orangnya, karena saya tidak mau mendahului pak Presiden. Dan pak Presiden yang akan mengumumkannya,\" kata Erzaldi.
Bocoran lainnya, disebutkan Erzaldi yang didampingi istri dan Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah, bahwa sosok Pj Gubernur ini sering bertandang ke Babel dalam rangka koordinasi.
\"Mudah-mudahan orang ini akan menjadi pengganti kami. Insyaallah orangnya baik, bisa bekerja sama dan sering pula bertemu dengan pak Kapolda dan pak Kajati dalam rangka berkoordinasi,\" ungkapnya lagi.
Lebih lanjut, disampaikan dia, bahwa kekosongan kepemimpinan pemerintahan provinsi akan berlangsung hingga 2025 mendatang. Oleh sebabnya, ia berpesan kepada para ASN agar dapat bekerja sama dengan baik kepada Pj Gubernur. Terkhusus kerja sama yang baik antara Pj Gubernur dan unsur Forkompinda.
\"Pj ini tugasnya sangat berat, karena double tugas. Jadi saya mohon Forkompinda dapat lebih intens, dan kawan-kawan di OPD dapat mengimbangi itu. Kenapa saya sampaikan ini, agar apa yang kita capai hari ini tidak melandai lebih jauh,\" jelasnya.
Sebelumnya, santer dikabarkan bahwa SK penunjukan Pj Gubernur Babel sudah dteken oleh Presiden RI, atas nama Ridwan Djamaluddin. Penunjukan Pj Gubernur mempertimbangkan adanya kekosongan kepemimpinan kepala daerah mengingat pemilihan umum kepala daerah akan berlangsung pada 2024.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: