Disperkimhub Babar Berwacana Bangun Potral E-tiket di Pintu Masuk Pasar Muntok
MUNTOK - Dinas Permukiman dan Perhubungan Bangka Barat (Disperkimhub Babar) akan mengevaluasi sistem parkir di Pasar Tradisional Muntok yang sudah berjalan satu tahun sejak pertengahan 2021 lalu.
Kabid Perhubungan, Juswardi mengatakan salah satu yang ingin dievaluasi yakni sistem tiket manual, karena metode tersebut masih mempunyai kendala yang bisa menghambat target penghasilan.
\"Kadang keluhannya dari masyarakat sendiri lah, dan jukir ini juga banyak mengeluh, pengawas juga banyak mengeluh, sebenarnya kalau saya lihat di Mentok ya kesadaran masyarakat lah yang perlu ditingkatkan, awal-awalnya semangat nih, dengan sistem ini senang, tapi belakangan akhir-akhir ini tidak, jadi masyarakat sendiri yang membuat menurun,\" ungkapnya, Senin (30/5).
Menurutnya awal-awal sistem tiket manual diterapkan, masyarakat masih sangat antusias untuk membayar, tetapi lama kelamaan hal tersebut semakin berkurang.
\"Ada yang bilang kami cuma ngopi di sini, ada yang bilang saya pedagang di sini, saya cuma lewat, nah ini yang salah, karena para jukir ini tidak mau memaksa, kalau memaksa nanti jadi bentrok, ribut masyarakat, hal-hal seperti itu lah,\" ucapnya.
Mengenai hal tersebut, Juswardi menyatakan pihaknya berencana akan membangun portal parkir mesin yang menggunakan elektronik tiket (e-tiket).
\"Mungkin ke depan keinginan Pak Wabup kita akan menggunakan e-tiket, kemungkinan akan ada portal-portal, kalau (mesin) itu tidak akan ada bantahan dari masyarakat, kalau sekarang kan yang manusia, masih ada rasa-rasa dak enak ya sudah lah, kalau mesin dak mungkin,\" bebernya.
Apabila telah menggunakan e-tiket , Juswardi menilai masyarakat yang datang ke pasar tidak punya banyak alasan untuk tidak membayar parkir.
\"Pendapatan kita stabil, kalau bulanan itu di angka 130 an juta lah, kalau sekarang target belum sampai, karena target kita kan harus setahun, kalau enam bulan bisa mencapai tapi harus pake alat bukan orang lagi yang jaga,\" ungkapnya. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: