BI Babel Dorong UMKM Naik Kelas Melalui Capacity Building dan Temu UMKM
BI Babel Dorong UMKM Naik Kelas Melalui Capacity Building dan Temu UMKM--
"Hal ini dilakukan melalui pelatihan pemanfaatan Sistem Informasi Monitoring Ketahanan Pangan (SIKEPANG) serta pengenalan ekonomi dan keuangan syariah (Eksyar)," ujar Rommy.
BACA JUGA:Sinergi Bank Indonesia dan PKK Cikar Mendorong Good Agricultural Practices
Dalam sesi diskusi interaktif, BI Babel memberikan pendampingan agar pelaku UMKM mampu memperbarui data dan profil usaha secara mandiri melalui SIKEPANG.
Menurut Rommy, langkah ini menjadi bagian penting dalam memperbaiki tata kelola usaha dan meningkatkan akurasi data sebagai dasar pembinaan yang lebih tepat sasaran.
BACA JUGA:Dukung Program Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Tingkatkan Kompetensi Petani se-Bangka Belitung
"Pelatihan juga mencakup pengenalan prinsip-prinsip dasar ekonomi syariah yang dapat diintegrasikan ke dalam operasional bisnis, termasuk penguatan pemahaman awal menuju kualifikasi UMKM Industri Kreatif Syariah (IKRA).
Diharapkan, pembekalan ini dapat membuka akses yang lebih luas bagi pelaku UMKM untuk masuk ke ekosistem syariah dan rantai pasok halal, sekaligus memperkuat struktur bisnis mereka secara berkelanjutan," harap Rommy.
BACA JUGA:Bank Indonesia Bersama Kabupaten Belitung Timur Perkuat Strategi Pengendalian Inflasi Daerah
Lebih lanjut Rommy menambahkan, kegiatan Temu UMKM Binaan/Mitra BI Babel juga menjadi ruang temu dan jejaring antar pelaku UMKM di Bangka Belitung.
Melalui forum ini, dia juga berharap para pelaku usaha dapat saling berbagi pengalaman, memperluas koneksi kemitraan, serta meningkatkan kompetensi manajerial guna memperkuat struktur usaha.
"Forum ini diharapkan menjadi katalis peningkatan kapasitas dan perluasan akses pasar, sehingga UMKM mampu berkontribusi lebih optimal terhadap pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan," katanya.
BACA JUGA:Bank Indonesia Dukung Net Zero Emissions Melalui Penanaman 1.000 Pohon Kakao di Bangka Belitung
Para peserta menyambut positif inisiatif BI Babel dan berharap kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan.
Mereka menilai sinergi antara lembaga otoritatif dan pelaku UMKM sangat penting untuk mendorong UMKM Bangka Belitung naik kelas, memperluas pasar, dan memberikan dampak ekonomi yang lebih besar.
Peserta juga menyatakan komitmen untuk terus berinovasi, memperbaiki tata kelola usaha, dan memperkuat kolaborasi agar dapat tumbuh dan berkembang bersama.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
