Dosen Unmuh Babel Gelar Pengabdian Masyarakat Terintegrasi KKN di SMP Negeri 1 Simpang Rimba

“Penyalahgunaan narkoba bisa menghancurkan masa depan generasi muda.

Karena itu, anak-anak perlu memahami sejak dini bahaya narkoba dan cara menolak ajakan negative tersebut.

Selanjutnya terkait dengan bullying, bullying tidak hanya melukai fisik, tetapi juga mental korban.

Sekolah harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua siswa.

Edukasi seperti ini merupakan langkah kecil namun sangat berarti dalam membangun generasi tangguh.” ungkapnya.

BACA JUGA:Dinsos PMD Babel Siapkan Strategi Baru, H.A.S. Hanandjoedin Ditarget Jadi Pahlawan Nasional 2026

Sementara itu, Erika Fitri Wardani, memberikan materi tentang bahaya penggunaan tato di usia remaja, terutama risiko kesehatan akibat tinta dan alat yang tidak steril.

“Banyak remaja yang tertarik pada tato tanpa memahami risikonya.

Penggunaan tato yang tidak aman dapat menyebabkan infeksi kulit, penularan penyakit, dan berdampak pada citra diri,” jelas Erika.

BACA JUGA:Dinsos PMD Babel Siapkan Strategi Baru, H.A.S. Hanandjoedin Ditarget Jadi Pahlawan Nasional 2026

Dalam sesi materi selanjutnya, Bapak Medyharto juga menyampaikan paparan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.

Ia menjelaskan dampak fisik dan sosial dari penggunaan narkotika di kalangan remaja.

“Narkoba dapat merusak masa depan generasi muda.

Anak-anak perlu diajarkan cara menolak ajakan buruk dan memilih pergaulan yang sehat,” tegasnya.

BACA JUGA:DPRD Babel Desak Mitra XL Axiata Selesaikan Tuntutan Hak Pekerja dalam Sepekan

Sumber: