Bank Indonesia Dukung Net Zero Emissions Melalui Penanaman 1.000 Pohon Kakao di Bangka Belitung
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rommy S. Tamawiwy melakukan Penanaman pohon kakao secara simbolis di Pondok Pesantren Hidayatussalikin, Pangkalpinang, Senin (10/11/2025).--
Rommy menambahkan transformasi ekonomi hijau menjadi salah satu prioritas pembangunan nasional.
Beberapa indikatornya meliputi target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, peningkatan porsi energi baru terbarukan hingga 23% pada 2025, dan penguatan ekonomi digital dengan target UMKM onboarding digital.
“Ekonomi hijau adalah game changer.
Pertumbuhan ekonomi harus sejalan dengan kelestarian alam.
Oleh karenanya, penanaman pohon ini adalah tindakan konkret Bank Indonesia untuk turut berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon," ujar Rommy.
BACA JUGA:PT Timah Tbk Bantu Pelaku UMKM Rusip Asri Jaga Kualitas Produksi Melalui Bantuan Kulkas
Gubenur Bangka Belitung yang diwakili Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Deki Susanto S.T.,M.M., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi dengan Bank Indonesia dalam mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Kapolres Beri Penghargaan Kepada 21 Personel Polres Basel yang Berprestasi Dalam Bertugas
Deki menekankan bahwa untuk mencapai bumi yang lestari dan ekonomi yang berdaya maka perlu kerjasama bersama baik dari pemerintah daerah, regulator, dan masyarakat.
”Melalui pengelolaan yang baik, kakao dapat menjadi salah satu sumber penghidupan baru bagi masyarakat Bangka Belitung, sekaligus memperkuat rantai nilai komoditas lokal yang berdaya saing," tutup Deki.
BACA JUGA:PT Timah Tbk Bantu Pelaku UMKM Rusip Asri Jaga Kualitas Produksi Melalui Bantuan Kulkas
Dalam sambutannya, pimpinan Pondok Pesantren Hidayatussalikin, K.H. Ahmad Ja'far Siddik berharap agar penanaman pohon kakao tidak hanya berhenti di tahap awal tetapi juga memastikan kelestariannya dengan bekerja sama dengan petani binaan/mitra.
Kerjasama ini dilakukan mulai dari tahap perawatan, pengelolaan hasil hingga menjaga harga jual produk di level petani.
BACA JUGA:PT Timah Tbk Bantu Pelaku UMKM Rusip Asri Jaga Kualitas Produksi Melalui Bantuan Kulkas
Pada kesempatan ini, Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyerahkan bibit kakao unggul secara simbolis kepada Pondok Pesantren Hidayatussalikin serta perwakilan petani kakao binaan serta penyerahan plakat kolaborasi hijau program perubahan Bank Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

