Gadis 14 Tahun di Pangkalpinang Hilang 3 Hari, Ternyata...
--
Korban mengaku kepada polisi bahwa dirinya sengaja tidak pulang ke rumah karena takut dimarahi oleh orang tuanya.
Kemudian korban menginap di kontrakan temannya yang bernama Lexsi.
BACA JUGA:Kunjungi Camp Nou, Messi Mau Balik Kembali ke Barcelona
"Dia mengaku takut karena baru saja menjatuhkan handphone miliknya hingga LCD-nya pecah," kata AKP Singgih.
Tim Buser Naga kemudian membawa korban ke Polresta Pangkalpinang untuk diserahkan kembali kepada orang tuanya dalam keadaan sehat.
AKP Singgih Aditya Utama mengimbau kepada para orang tua untuk selalu membangun komunikasi yang baik dengan anak-anaknya.
BACA JUGA:Honor Siapkan Smartphone Baterai 10.000 mAh Kedua
"Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Penting bagi orang tua untuk menciptakan suasana yang terbuka dan nyaman bagi anak-anak agar mereka tidak takut untuk bercerita jika memiliki masalah," pungkas AKP Singgih.
Sementara itu, Albertus Benu (38) ayah korban mengucapkan terima kasih kepada Satreskrim Polresta Pangkalpinang yang telah cepat tanggap dalam menindaklanjuti laporannya, sehingga anaknya bisa kembali pulang ke rumah dalam kondisi selamat dan sehat.
"Sekali lagi terima kasih, terima kasih Buser Naga yang telah menemukan anak saya. Sukses selalu untuk Tim Buser Naga," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

