Mengapa Performa Isak di Liverpool Merosot?

Mengapa Performa Isak di Liverpool Merosot?

Alexander Isak --Foto: ist

Meski berstatus pemain termahal Allsvenskan saat itu dan sempat dibandingkan dengan Zlatan Ibrahimovic, Isak gagal menembus tim utama Dortmund.

Kariernya kembali bangkit setelah dipinjamkan ke Willem II di Belanda, sebelum menemukan performa terbaik bersama Real Sociedad. Kebangkitannya di Spanyol itulah yang akhirnya membuat Newcastle United berani membelinya dengan harga 63 juta pound sterling pada 2022.

Pengalaman jatuh bangun tersebut menjadi dasar keyakinan Isak bahwa masa sulitnya di Liverpool tidak akan berlangsung lama.

“Tentu saja saya percaya diri. Pengalaman mengajarkan untuk tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Mencari keseimbangan itulah yang sekarang semakin saya kuasai.”

BACA JUGA:Sempat Bicara, Akhirnya Wirtz ke Liverpool, Diaz ke Bayern

BACA JUGA:Gawat! Liverpool 4 Kekalahan Beruntun di Liga, Ini Respon Pelatih dan Kaptennya

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: