PLN Operasikan Smart Microgrid Berbasis Energi Hijau di Nusa Penida Bali

PLN Operasikan Smart Microgrid Berbasis Energi Hijau di Nusa Penida Bali

Petugas dispatcher sedang memantau sistem kelistrikan di wilayah Nusa Penida, termasuk mengoperasikan smart microgrid secara remote.--

“Teknologi ini bukan hanya milik kota besar. Justru di pulau kecil seperti Nusa Penida, smart microgrid menjadi simbol keadilan energi bahwa dari pesisir hingga perbatasan, masyarakat berhak menikmati listrik yang bersih dan berkelanjutan,” tegasnya.

BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Babel Koordinasi Rencana Tindak Lanjut Rekomendasi AIEK dengan Pemkab Belitung

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, menjelaskan bahwa Smart Microgrid Nusa Penida merupakan manifestasi dari semangat transformasi PLN, khususnya dalam mendorong digitalisasi sistem distribusi dan mendukung transisi energi hijau.

“Pulau Nusa Penida yang dikenal sebagai destinasi pariwisata unggulan, kini tidak hanya memesona dari sisi alam, tetapi juga menjadi pionir modernisasi kelistrikan,” jelas Eric.

BACA JUGA:Kementerian ESDM Bersama PLN Lanjutkan Penyaluran Program BPBL

Eric menambahkan, keberhasilan proyek ini tidak lepas dari kolaborasi PLN Group antara PLN UID Bali, PLN Icon Plus, dan PLN Indonesia Power, dimana masing-masing memiliki peran dalam pengelolaan wilayah, integrasi sistem, serta pengoperasian pembangkit.

Dukungan juga datang dari United States Agency for International Development Sustainable Energy for Indonesia's Advancing Resilience (USAID SINAR) yang berperan sejak tahap awal pengembangan proyek.

“Smart microgrid ini diharapkan mampu mengorkestrasi pembangkit dengan karakteristik berbeda, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), PLTS, dan BESS untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan dan menurunkan biaya pokok penyediaan (BPP) listrik,” terang Eric.

BACA JUGA:Segini Anggaran Bersumber Dari APBD Basel Untuk Peningkatan Jalan Kota Toboali 2025

Hingga Agustus 2025, sistem kelistrikan Nusa Penida telah melayani lebih dari 23 ribu pelanggan dengan daya terpasang mencapai 60,91 megavolt ampere (MVA) dan transaksi energi mencapai 59,82 gigawatt hour (GWh).

Melalui smart microgrid, sistem kelistrikan di Nusa Penida kini semakin efisien, tangguh, dan mendorong Bali menjadi kawasan hijau dan mandiri energi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait