Aliansi Peternak Ayam Mandiri Desak DKPP Belitung Atasi Dugaan Monopoli Pasar Peternak Besar

Pihaknya juga meminta Aparat Penegak Hukum (APH) menindak tegas keberadaan kandang ayam perusahaan besar yang berdiri di kawasan hutan.

“Kami punya data bahwa banyak kandang baru dibangun di kawasan hutan, bukan keterlanjuran lama.

Ini harus segera disikapi,” pintanya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala DKPP Belitung, Destika Efenly, menyatakan akan segera menindaklanjuti laporan dari para peternak mandiri.

BACA JUGA:Di COP30, Indonesia Tegaskan Aksi Nyata Menuju NZE 2060, PLN Siap Jadi Motor Transisi Energi Nasional

“Masukan mereka akan kami kaji. Yang jelas, masalah utama adalah bibit ayam di peternakan kemitraan yang sudah over.

Permentan sudah jelas: kemitraan maksimal 50 persen dari kebutuhan total,” ujarnya.

Destika menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen melakukan pengawasan lebih ketat untuk memastikan keadilan bagi seluruh pelaku usaha peternakan di Belitung.

 

Sumber: