Muhammadiyah juga tengah mengembangkan jaringan ritel dan diberi nama Mentari Mart Muhammadiyah.
Upaya ini juga diarahkan untuk pemberdayaan bagi UMKM khususnya di lingkungan Muhammadiyah sekaligus memperluas jaringan pemasaran produk - produk unggulan seperti dari Bangka Belitung dan lainnya.
Makanya nafas panjang ini harus terus diperjuangkan, karena ini merupakan perjuangan besar untuk nilai produktifitas yang lebih besar dan bernilai tinggi.
Karena itu Kader Muhammadiyah itu harus berani seperti sifat sang nabi.
Karena beliau adalah suritauladan pemimpin yang paling berani.
BACA JUGA:Nadira Aurelia Raih 1 Emas dan 2 Perak di PM Swimming Competition 2025 Loka Tirta Bangka
Muhammadiyah harus terus mampu untuk melakukan ini sekaligus dalam rangka mengemban amanah UUD 1945 di bidang pendidikan dan kesehatan.
Tinggal langkah selanjutnya dalam memajukan bidang pemberdayaan ekonomi sesuai Pasal 33 demi membangun usaha bersama dan kemaslahatan umat dan masyarakat.
Karena bumi, air dan kekayaaan di dalamnya dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya bagi untuk kemakmuran rakyat.
BACA JUGA:Ini 6 Camilan untuk Kesehatan Jantung
"Karena Muhammadiyah itu inklusi atau berlaku untuk semua dengan menebar Rahmatan Lil Alamin.
Dan inilah yang harus terus dipelihara, dijaga dalam sikap tawadu di organisasi Muhammadiyah yang tetap harus dijaga," tambahnya.
Mantan Menteri Pendidikan era Jokowidodo ini juga mengajak kepada kader Muhammadiyah untuk juga mengimplementasikan nilai - nilai ajaran seperti tujuan di surat Al-Furqon ayat 67 tentang berjual beli dengan Allah Swt dan jaminan surga.
Tetapi salah satu ciri Muhammadiyah adalah harus berjihad dan sabar sebagai jalan untuk Muhamadiyah masuk surga melalui amar makruf nahi mungkar.
"Warisan dari KH.Ahmad Dahlan yang harus dijalani dan dipahami dalam visi