BACA JUGA:Rumor iPhone Air 2 yang Sedang Disiapkan Apple
" Saya awalnya hanya melihat dan memberi kesempatan anak tersebut bermain dengan ayahnya meski terhalang pintu sel penjara gang dilapis 2 pintu besi.
Pas duduk di ruangan itu, saya melihat anak itu main-main sama tahanan itu.
Saya pikir kasihan sekali, terus saya tanya sudah sangat lama nggak ketemu anak," ujar Diki.
"Saya keluar lagi melihat anak itu berdiri. Karena kasihan, saya inisiatif menemui Kapolsek, untuk membuka sel dan mengantar ibu dan anak tersebut ke dalam lorong sel," imbuhnya.
BACA JUGA:Plang Larangan Jaksa di Sarang Ikan, Akankah Dipatuhi Cukong dan Penambang
Lebih lanjut, ia juga masuk ke ruang Binmas tempatnya bertugas dan mengajak personel piket tahanan untuk membuka pintu sel tersebut.
Pihaknya menyaksikan momen haru sang anak berdiri di depan pintu sel sambil berpelukan dengan ayahnya.
Diki kemudian mempertemukan Beny bersama istri dan anaknya di dalam lorong sel.
Ia juga mengakui meski hal di luar prosedur, namun aksinya itu semata-mata sebatas empati terhadap keluarga tahanan tersebut.
Di dalam lorong itu, sang anak dan ayahnya melepas kerinduan.
Meski demikian, Diki tetap menjaga ketat keamanan.
Ruangan tersebut ditutup dan ada rekannya yang lain ikut berjaga.
Setelah bertemu, Diki kembali menggiring masuk tahanan tersebut.
"Ya kita melihatnya kasihan, apalagi sudah jauh, inisiatif karena kemanusian saja.