Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan mendorong agar setiap anak mendapat layanan holistik dan mutu lembaga PAUD harus ditingkatkan.
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Babel Gelar Sosialisasi Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Kepegawaian 2025
Kedua Penguatan Dekranasda dengan mengaktifkan kembali Galeri UMKM Dekranasda Pangkalpinang.
Ini penting agar para tamu dapat membeli produk kerajinan lokal sekaligus meningkatkan value produk khas Pangkalpinang.
Ketiga peningkatan Gizi Anak dengan kampanye gerakan masyarakat, khususnya anak-anak, untuk makan ikan dan mengurangi konsumsi makanan instan (junk food).
"Ibu-Ibu harus lebih kreatif dan inovatif dalam membuat produk makanan sehat dan bergizi dalam mendukung pertumbuhan gizi anak dari bahan ikan," tambahnya.
BACA JUGA:Indeks Reformasi Hukum Tahun 2025: Seluruh Pemda se-Babel raih Predikat Istimewa (AA)
Susanti Saparudin menyatakan kesiapannya untuk mengemban ketiga amanah tersebut.
Baginya, ketiga peran—Bunda Paud, Ketua Dekranasda, dan Ketua Forikan—berjalan dan saling melengkapi.
Ia menjelaskan bahwa anak usia PAUD membutuhkan asupan gizi yang baik, terutama dari ikan, yang merupakan tugas kampanye Forikan. Sementara itu, keluarga yang kuat dan berdaya akan menjadi pilar bagi kreativitas dan produktivitas para perajin Dekranasda.
"Saya percaya bahwa kemajuan Kota Pangkalpinang tidak mungkin dicapai oleh salah satu pihak saja, tetapi kita juga perlu kolaborasi, komunikasi, dan kebersamaan dari seluruh unsur pemerintah, masyarakat, organisasi, dan dunia usaha," tutup istri Wali Kota Pangkalpinang Prof. Saparudin ini.