DP2KBP3A Bangka Gelar Pelatihan Usaha, 81 UPPKA Desa-Kelurahan Diberi Bimbingan Kreatifitas & SDM

Rabu 03-12-2025,18:33 WIB
Reporter : Yudi
Editor : Govin

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Dalam rangka meningkatkan ekonomi keluarga, Pemerintah Kabupaten Bangka melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) menggelar Pelatihan Pengembangan Usaha bagi Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) di gedung Grha Maras kantor Bupati Bangka, Rabu (3/12/2025).

 BACA JUGA:Konsisten Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Raih Penghargaan Anugerah Penggerak Sektor Keuangan

Kegiatan yang diselenggarakan bersama Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerperindag) Kabupaten Bangka diikuti sebanyak 81 UPPKA dari seluruh desa dan kelurahan, dengan total peserta 243 orang yang merupakan ibu-ibu akseptor Keluarga Berencana (KB).

"Kegiatan ini sejalan dengan program UPPKA, di mana kita berharap ibu-ibu dapat membantu peningkatan pendapatan keluarga melalui usaha mikro atau kecil," ujar Pengelola Program Kegiatan Keluarga Sejahtera DP2KBP3A Kabupaten Bangka, Wiwik, kepada wartawan.

 BACA JUGA:Dukung Pendidikan Disabilitas, PT Timah Tbk Berikan Pelatihan dan Workshop di Bangka Belitung

Wiwik menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan pembinaan kepada kader UPPKA di 81 desa-kelurahan.

Sebagian kader sudah memiliki usaha sendiri seperti berjualan kue, bakwan, mie, atau toko kelontong, sedangkan yang lain baru memulai.

"Berdasarkan pantauan, usaha mereka cukup baik, tapi terkait kreatifitas, modal, dan SDM masih minim pengetahuan," ungkapnya.

 BACA JUGA:Residivis Spesialis Pembobol Rumah Kembali Berulah di Toboali

Untuk mengatasi hal itu, pelatihan bekerja sama dengan Disnakerperindag memberikan solusi terkait pengembangan usaha.

Bahkan, mereka yang belum memiliki lini usaha didorong menjadi mitra Disnakerperindag sebagai reseler atau pemasok bahan baku dari produk olahan ikan di outlet Kawasan Kelurahan Jelitik Sungailiat.

"Kita berharap usaha-usaha mereka tidak stagnan hanya di desa atau kelurahan, tapi juga bisa menjangkau pasar luar," harapnya.

Kategori :