BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Wushu Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2025 berlangsung di GOR Stania PT Timah Tbk, Pangkalpinang, selama 2 hari, Sabtu, Minggu 29 dan 30 November 2025.
Ajang ini merupakan titik awal persiapan kontingen Wushu Babel untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 dan kejuaraan tingkat yang lebih tinggi.
Staf Ahli Gubernur Bangka Belitung, Agus Suryadi, yang membuka Kejurda, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Kep. Bangka Belitung atas terlaksananya program pembinaan atlet ini.
BACA JUGA:Tim TAPD Bersama DPRD Basel, Sepakat Anggaran KONI Naik Segini
"Wushu adalah olahraga beladiri yang menarik karena memadukan budaya, sekaligus meningkatkan kesehatan fisik dan mengolah pikiran," ujar Agus.
Ia berharap kegiatan ini dapat dilestarikan karena mengandung unsur pewarisan karakter budaya, sportivitas, dan filosofi yang mengajarkan kedisiplinan serta kualitas hidup.
Kejuaraan Wushu tahun ini diikuti oleh 128 atlet dari 5 Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sebanyak 38 cabang dipertandingkan dalam Kejurprov kali ini.
Wakil Ketua Pengprov Wushu Indonesia Kep. Bangka Belitung, Rio Agustian, yang mewakili Ketua Umum Martin Adrian Siabini, menjelaskan komitmen Pengprov saat ini adalah pembenahan organisasi dan peningkatan prestasi.
BACA JUGA:Tim TAPD Bersama DPRD Basel, Sepakat Anggaran KONI Naik Segini
"Ajang Kejurprov 2025 ini sekaligus menjadi titik awal mempersiapkan para atlet Wushu Babel agar dapat berprestasi di tingkat nasional dan internasional," jelas Rio.
Rio Agustian menyoroti prestasi Wushu Babel sebelumnya, termasuk keberhasilan meraih banyak medali emas dan menjadi juara umum di Kejuaraan Wushu Internasional di Malaysia beberapa tahun lalu.
Terakhir, pada Kejurnas Wushu Agustus lalu, Tim Wushu Kep. Babel berhasil menempati peringkat 7 nasional.
Untuk Porprov 2026 mendatang, Pengprov Wushu Babel akan memfokuskan pembinaan pada kategori Sanda (tarung) dan Taolu (jurus).