BABELPOS.ID, PANGKALANBARU – Program pembinaan dan pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) kembali digelar oleh Pokja Bunda PAUD Bangka Tengah bersama Bidang PAUDNI Dinas Pendidikan Bangka Tengah.
Kegiatan rutin kali ini dilaksanakan di TK Santa Theresia 3, Desa Jeruk, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, Rabu (19/11/2025).
BACA JUGA:Terpilih Duta Muda BPJS Nasional, Agent of Change JKN
Kunjungan ini juga menghadirkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang berperan dalam pemenuhan layanan dasar anak usia dini, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dindukcapil, DPPKBPPPA, Kementerian Agama, HIMPAUDI, IGTKI, Pengawas TK, serta Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Bangka Tengah.
Pada kesempatan tersebut, Bunda PAUD Bangka Tengah, Eva Algafry, menyampaikan bahwa kegiatan PAUD HI merupakan upaya pengembangan anak secara menyeluruh, tidak hanya dari sisi pendidikan, tetapi juga kesehatan, identitas kependudukan, serta keterlibatan keluarga.
BACA JUGA:Jaksa Agung Perintahkan Telusuri Pemodal Hingga Smelter Penampung Timah Hutan Lubuk
“Hari ini narasumber kita dari Dindukcapil dan Dinas Kesehatan, dan mereka memberikan berbagai informasi penting yang berkaitan dengan anak, keluarga, serta kesehatan,” ujarnya.
Bunda Eva juga mengungkapkan rasa syukur dapat hadir di TK Santa Theresia 3 yang menjadi lokasi kegiatan.
Ia memberikan apresiasi kepada pihak sekolah dan para orang tua yang antusias mengikuti rangkaian acara.
“Kami melihat kemeriahan hari ini dan yang paling utama adalah orang tua ikut berperan aktif dan sangat mendukung kegiatan.
Ini menunjukkan sinergi yang baik antara sekolah dan keluarga,” katanya.
BACA JUGA:Wujud Harmoni Lintas Agama, PT Timah Tbk Perkuat Dukungan untuk Rumah Ibadah
Ia juga kembali menegaskan program wajib belajar satu tahun pra-sekolah yang tengah didorong pemerintah daerah.
Bunda PAUD mengajak seluruh masyarakat Bangka Tengah untuk menyekolahkan anak usia 4–6 tahun ke lembaga PAUD.
“Usia 0–6 tahun adalah usia emas, di mana perkembangan otak, fisik, emosi, dan karakter anak tumbuh paling cepat dan paling peka terhadap stimulasi. Kami mengajak masyarakat agar anak usia 4–6 tahun dapat bergabung di PAUD untuk mendapatkan hak-hak anak melalui pendidikan,” jelasnya.