BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Perpustakaan Inklusi di Kabupaten Bangka kini membuka layanan khusus bagi penyandang disabilitas.
Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan akses informasi yang setara bagi semua lapisan masyarakat.
Staf Ahli Bupati Bangka, Boy Yandra, menyampaikan bahwa perpustakaan inklusi ini menyediakan berbagai fasilitas seperti buku braille, audiobook, teknologi assistif, serta layanan terapi wicara dan kegiatan sensorik.
"Perpustakaan inklusi dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas. Kami juga mengadakan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran tentang disabilitas, seperti seminar dan workshop," ujar Boy Yandra saat ditemui di gedung Perpustakaan Kabupaten Bangka, kemarin.
BACA JUGA:Gubernur Hidayat Arsani Sambut Kedatangan Para Menteri Guna Peninjauan Latihan TNI
Selain itu, perpustakaan ini juga mengadakan program intergenerasi seperti "Buku untuk Lansia" dan program bahasa untuk imigran.
Transformasi perpustakaan berbasis inklusi ini bertujuan meningkatkan aksesibilitas, partisipasi masyarakat, dan kualitas layanan perpustakaan.
"Dengan transformasi ini, kami berharap dapat meningkatkan literasi informasi dan digital masyarakat, serta meningkatkan kesadaran tentang keberagaman dan inklusi," tambah Boy Yandra.
BACA JUGA:BI Babel Dorong UMKM Naik Kelas Melalui Capacity Building dan Temu UMKM
Manfaat dari transformasi ini adalah peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui akses informasi yang lebih luas, serta meningkatkan citra perpustakaan sebagai lembaga yang inklusif dan responsif.
"Dengan adanya perpustakaan inklusi, perpustakaan dapat menjadi lebih relevan dan bermanfaat bagi masyarakat, serta meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.