BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung melalui HUB UMK PLN kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) di daerah.
Dalam kegiatan yang digelar di Pangkalpinang, PLN menyerahkan secara simbolis alat bantu produksi, bahan baku utama, dan 20 sertifikat halal kepada 60 UMK binaan HUB UMK Babel, Kamis (13/11/2025).
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Babel Gelar Penyuluhan Hukum dalam bentuk Belajar Hukum Bersama Penyuluh (BEKUMPUL)
Manager PLN UP3 Bangka, Muhammad Taufik, yang hadir mewakili General Manager PLN UIW Babel, menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud kepedulian PLN terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui penguatan sektor UMKM.
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Babel Laksanakan Uji Kompetensi Teknis Perancang Peraturan Perundang-undangan
“Melalui HUB UMK PLN Babel, kami berupaya menghadirkan wadah pembinaan dan pendampingan berkelanjutan bagi pelaku usaha lokal.
Kami ingin memastikan setiap UMKM binaan dapat tumbuh mandiri, berdaya saing, dan mampu menembus pasar nasional bahkan global,” ujar Taufik.
BACA JUGA:Sudah 23 Unit Alat Berat Disita Satgas PKH dari Hutan Lubuk yang Luluh Lantak
Ia menambahkan, hingga akhir tahun 2025 PLN Babel telah membina sekitar 200 mitra UMKM di Pulau Bangka dan Belitung.
HUB UMK Babel juga berhasil meraih Juara 2 TJSL Award kategori Rumah BUMN/HUB UMK pada peringatan Hari Listrik Nasional 2025, sebagai bentuk apresiasi atas pendampingan yang terukur dan berdampak nyata bagi masyarakat.
BACA JUGA:Haji Ton dan Aloysius Disebut Pemilik 9 Excavator yang Baru Diamankan Tim Satgas PKH
Sementara itu, Ketua Harian Dekranasda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sri Hidayati, S.Pd., yang mewakili Ketua TP PKK Provinsi Babel, menyampaikan apresiasinya atas langkah PLN dalam membina dan memperkuat pelaku UMKM di daerah.
BACA JUGA:Sudah 23 Unit Alat Berat Disita Satgas PKH dari Hutan Lubuk yang Luluh Lantak
“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi yang dibangun oleh PLN bersama pemerintah daerah.
Program seperti ini tidak hanya membantu para pelaku usaha dari sisi permodalan dan fasilitas, tetapi juga meningkatkan kualitas produk dan daya saing UMKM Babel,” ujar Sri Hidayati.