Kegiatan ini menandai sinergi lintas instansi dalam mendorong transformasi ekonomi yang lebih hijau, inklusif, dan berdaya saing untuk pelaku UMKM dan petani lokal.
BACA JUGA:Gudang Pengoplosan Gas LPG di Bateng Digerebek, 2 Orang dan Ratusan Tabung Diamankan
Selain di lahan milik Pondok Pesantren Hidayatussalikin, penanaman kakao secara massal akan dilaksanakan di beberapa lokasi, yaitu di Pemali (Kabupaten Bangka), Maras Senang (Kabupaten Bangka), dan Tepus (Kabupaten Bangka Selatan).
Penanaman ini melibatkan kelompok petani kakao yang merupakan supplier tetap dari Komunitas Kovertur Bangka (KOKOA) sebagai mitra industri pengolahan kakao di Pangkalpinang.
BACA JUGA:Dituding Adanya Dugaan Sarat Kepentingan di Lahan Desa Pergam, Sandy: Itu Murni Untuk Masyarakat
Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan terus berperan aktif dalam mendukung agenda nasional untuk mencapai Net Zero Emission melalui kebijakan makroekonomi dan keuangan hijau, serta langkah-langkah nyata yang dapat berdampak langsung bagi lingkungan dan masyarakat.