Atas hasil ini, Arbi mampu mempertahankan posisi pertama klasemen sementara dengan 171 poin, selisih 36 poin dari pebalap di posisi kedua.
Davino menempati posisi klasemen sementara ke-12.
“Balapan yang luar biasa. Saya harus menahan gempuran dari sejumlah pebalap yang bertarung rapat.
Saya terus fokus untuk bisa menjaga peluang dan akhirnya bisa menyelesaikan balapan dengan membawa poin penuh di race kedua, sekaligus menjaga peluang saya menjadi juara Asia,” ujar Arbi.
Podium SS600
Beranjak ke kelas Supersport 600 (SS600), Adenanta mengincar target yang sama dengan Arbi pada seri kali ini.
Adenanta juga fokus untuk meraih poin maksimal sehingga dapat mengunci gelar juara di Negeri Jiran.
Adenanta start dari posisi ke-4 atas catatan waktu terbaiknya di sesi kualifikasi.
Dua rekannya di kelas SS600 yakni Herjun Atna Firdaus dan Rheza Danica Ahrens start dari posisi ke-9 dan ke-10.
Pada race pertama, Adenanta tampil konsisten dengan menempati posisi 4 besar.
Pada tiga lap terakhir, Adenanta terjatuh saat sedang menempati posisi ketiga namun mampu bangkit dan melanjutkan balapan, hingga finis di posisi ke-13.
Herjun yang menempati posisi 10 besar mampu tampil impresif dan konsisten dengan menyalip satu persatu pebalap dan akhirnya finis di posisi ke-5, Rheza berhasil finis di posisi ke-12.
Pada Race kedua, Adenanta yang fokus untuk menempati posisi pertama klasemen pebalap, tampil konsisten sejak awal balapan.
Pebalap muda ini mampu mengisi posisi pertama pada lap awal.