BABELPOS.ID, TOBOALI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) bakal membangun jembatan sungai Nyireh dan jalan putus akibat banjir beberapa bulan silam di dusun Madu Manis lebih tepatnya di jalan pihak Melayu parit 5 Keposang.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Basel Elfan Rulyadi, pada Senin (16/09).
BACA JUGA:Bupati Beltim Serahkan Bantuan Sekolah di SDN 4 Damar, Tekankan Pentingnya Cegah Bullying
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Babel Ikuti Apel Pagi Bersama Menko Kumham Impas, Ini Pesan Wamenko Otto Hasibuan
"Allhamdulillah, anggaran pembangunan jembatan dan jalan yang putus di Dusun Madu Manis jalan pijal Melayu parit 5 desa Keposang sudah di setujui," ucapnya.
Anggaran ini sudah disetujui sewaktu paripurna Raperda Jum'at (12/09), dan ditetapkan sebesar Rp. 2,3 Miliar.
Untuk pembangunan jembatan sebesar Rp. 300 juta dan pembangunan Jalan Pijal Melayu sebesar Rp. 2 miliar.
BACA JUGA:SPPG Taman Sari Resmi Beroperasi, Total 21 Ribu Paket Makan Bergizi Siap Disalurkan
Disebutkannya, pembangunan dua hal ini karena merupakan yang langsung di manfaatkan oleh masyarakat.
Jembatan sungai Nyireh jalan lingkar penghubung antara desa.
Sedangkan untuk jalan pijal Melayu juga jalan penghubung utama antara dusun sekitar serta satu satunya penghubung berbagai kendaraan baik masyarakat maupun logistik atau pedagang.
"Anggaran yang digunakan untuk membangun kedua jalan dan jembatan ini yakni mencapai Rp. 2,3 miliar, dengan rincian jembatan Rp. 300 juta dan pembangunan jalan Rp. 2 miliar," terangnya.
"Perkiraan kami awal Oktober kemungkinan akan di lakukan pengerjaan, karena masih melewati 1 tahapan lagi yaitu Evaluasi Provinsi," tambahnya.