Kakanwil DJPb Babel Dorong Pemanfaatan Dana KUR, Jangan Mudah Tergiur Pinjol

Senin 15-09-2025,09:28 WIB
Reporter : Lia
Editor : Govin

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bangka Belitung, Syukriah HG menyebut Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp1,71 Triliun pada tahun 2025. 

Potensi KUR (Kredit Usaha Rakyat) tersebut pada semester 1 tahun 2025 sudah terealisasi 734 miliar rupiah dengan target debitur 20,9 juta nasabah.

KUR ini diharapkan dapat menjadi membantu pembiayaan bagi usaha produktif dan UMKM

BACA JUGA:Cetak 2 Gol Sulit, Zubimendi Dipuji Arteta Luar Biasa

BACA JUGA:Huawei Pura 80 Series Segera Masuk Indonesia, Flagship dengan Teknologi Kamera Baru

Disatu sisi, dana KUR ini juga belum termanfaatkan dengan baik, karena selama ini banyak UMKM yang tergiur atau terbiasa dengan mendapatkan dana hibah atau bantuan dari pemerintah atau perusahaan mitra.

"Dengan adanya bantuan tersebut banyak pelaku UMKM yang beranggapa bahwa dengan adanya dana bantuan atau hibah tersebut, mereka bebas dari kewajiban mengembalikan," kata dia.

Padahal dengan tanpa kewajiban justeru membuat semangat untuk berusaha lebih para pelaku usaha atau UMKM tersebut menjadi kurang produktif.

BACA JUGA:Perkebunan Sawit PT. MHL di Gasak Ninja Sawit, Satu Tertangkap Dua Buron

BACA JUGA:Dari Lapas Menuju Mandiri: Warga Binaan Raih Keterampilan Lewat Program FABA PLN

"Padahal dengan adanya kewajiban mengembalikan, pasti pelaku UMKM tersebut akan berfikir, kalau uang yang mereka dapat pasti tidak mau lose begitu saja," ujar perempuan kelahiran Payakumbuh ini.

Syukriah berharap kepada penerima KUR dapat terus memantapkan lagi niatnya untuk merubah kehidupan ekonomi dan kesejahteraan keluarga agar meningkat lebih baik.

BACA JUGA:Bijak dalam Bersosial Media dan Bullying, PWI Basel Isi Materi di PKD Ansor 2025

BACA JUGA:PKKMB 2025, 114 Mahasiswa Baru Institut Pahlawan 12 Siap Mengukir Prestasi

"Dengan mindst UMKM yang seperti ini, maka pelaku usaha tersebut akan berfikir untuk memanfaatkan dana pinjaman KURnya dengan se produktif mungkin.

Kategori :