BABELPOS.ID, - Tradisi Rebo Wekasan selalu menarik perhatian umat Islam di berbagai daerah, khususnya di Nusantara. Hari Rabu terakhir di bulan Safar ini diyakini sebagai momen untuk memperbanyak doa, memohon perlindungan kepada Allah SWT dari berbagai bala dan musibah.
Pada tahun 2025, Rebo Wekasan bertepatan dengan Rabu, 20 Agustus 2025. Di antara amalan yang berkembang di masyarakat, terdapat dua doa yang banyak dianjurkan untuk dibaca pada hari tersebut.
Meski tidak termasuk ibadah yang wajib, doa-doa ini dipandang sebagai ikhtiar spiritual untuk mendekatkan diri kepada Allah serta memperkuat harapan akan keselamatan dan keberkahan hidup.
BACA JUGA:SAR gabungan kerahkan 109 personel cari 6 ABK KM Osela yang tenggelam
Berikut ini adalah dua bacaannya berserta tulisan Arab, Latin dan terjemahan-nya berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Bacaan doa yang dianjurkan saat Rebo Wekasan
Salah satu amalan yang banyak dilakukan saat Rebo Wekasan adalah membaca doa khusus sebagai bentuk permohonan perlindungan kepada Allah SWT. Doa ini diajarkan oleh para ulama dan dikenal luas di kalangan masyarakat Muslim. Berikut bacaan doa yang dimaksud:
Doa Rebo Wekasan yang pertama
اللّهُمَّ إِنِّي أسْأَلُكَ بِأَسْمَائِكَ الحُسْنَى، وَبِكَلِمَاتِكَ التّامّاتِ وَبِحُرْمَةِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ - صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - أَنْ تَحْفَظَنِي وَأَنْ تُعَافِيَنِي مِنْ بَلَائِكَ، يَا دَافِعَ البَلاَيَا، يَا مُفَرِّجَ الهَمِّ، وَيَا كَاشِفَ الغَمِّ، اكْشِفْ عَنِّي مَا كُتِبَ عَلَيَّ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مِنْ هَمٍّ أَوْ غَمٍّ؛ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، وَصَلَّى اللّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيمًا.
Allāhumma innī asaluka bi-asmāika al-ḥusnā, wa bi-kalimātika al-tammāt, wa bi-ḥurmat nabiyyika Muḥammad - ṣallallāhu ʿalayhi wa sallam - an taḥfaẓanī wa an tuʿāfiyanī min balāika, yā dāfiʿ al-balāyā, yā mufarriǧ al-hamm, wa yā kāshif al-ghamm, ikshif ʿannī mā kutiba ʿalayya fī hādhihi as-sanah min hamm aw ghamm; innaka ʿalā kulli shayin qadīr, wa ṣallallāhu ʿalā sayyidinā Muḥammad wa ʿalā ālihi wa ṣaḥbihi wa sallam taslīman.
BACA JUGA:Sekda Mie Go Harap Pangkalpinang Dapat Pemimpin Definitif Yang Amanah
Artinya:
"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan nama-nama-Mu yang indah, dengan kalimat-kalimat-Mu yang sempurna, dan dengan kemuliaan Nabi-Mu Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, agar Engkau menjaga dan menyelamatkan-ku dari cobaan-Mu. Wahai Zat yang menolak bala, yang melapangkan kesusahan, dan yang mengangkat kesedihan, jauhkan-lah dariku segala hal yang telah ditetapkan atas diriku pada tahun ini berupa duka atau kesulitan. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu. Semoga shalawat dan salam tercurah kepada junjungan kami Nabi Muhammad, keluarganya, serta para sahabatnya."
Selain doa tersebut, Syekh Abdul Hamid dalam kitab-nya Kanzun Najah wa as-Surur juga menganjurkan agar kaum Muslimin memperbanyak doa di hari Rabu terakhir bulan Safar.
Disebutkan, doa ini dibaca agar mendapat perlindungan dari mara bahaya dan diberikan keselamatan. Beliau menyampaikan: