Ditambahkan tokoh pemuda Desa Perlang, Era Susanto, seharusnya prioritaskan masyarakat setempat dalam menerima hasil tandan buah segar sawit.
"DO sawit itu juga harus berdomisili di Desa Perlang. Lapak-lapak sawit ataupun pemilik kebun di luar Desa Perlang, silakan memilih mau masuk ke DO mana. Dan pihak luar jangan mengotak ngatik sistem yang berimbas kepada kesejahteraan masyarakat setempat. Kasihan juga ownernya, kalau diotak-atik pihak luar," pungkasnya.
BACA JUGA:Potensi Desa Wisata Perlang Kurang Dilirik Pusat? Cuma Terima Dana Rp1 M
BACA JUGA:Hindari Lubang, Jatuh, Terlindas Mobil, Begini Kronologis Tewasnya Pelajar Perlang