Liga Kompas, kata Haryo, digelar pertama kali pada 2010 untuk menjawab ketiadaan pembinaan sepak bola usia dini di Indonesia.
Setelah melewati 13 musim (karena hiatus 3 musim akibat pandemic Covid-19), Liga Kompas berhasil menyumbang puluhan pemain yang pernah membela timnas Indonesia pada berbagai kelompok umur dan timnas senior.
Ratusan alumni Liga Kompas juga terjun sebagai pemain profesional di berbagai klub Liga 1 dan Liga 2 Indonesia.