“Tunjangan Direksi kita potong separuh, sementara jasa produksi untuk karyawan tetap utuh. Ini bentuk apresiasi bagi karyawan yang terus bekerja keras,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan perlunya pembenahan sistem manajerial dan percepatan layanan, termasuk mengurangi keluhan terkait lambatnya pengambilan keputusan.
“Kalau terlalu lama dalam merespons, kita bisa tertinggal jauh. Apalagi kompetitor saat ini sangat dinamis,” imbuhnya.
Pemotongan tantiem ini didukung Gubernur Babel Hidayat Arsani sebagai bentuk evaluasi kinerja.
“Saya dukung kebijakan ini. Tapi ingat, suku bunga juga harus dibuat lebih bersaing. BSB jangan hanya mengandalkan dana pemerintah,” tegasnya.
BACA JUGA:Untungnya Novisari, Nabung Pesirah BSB Pangkalpinang, Dapat Hadiah Toyota Rush
BACA JUGA:Wujudkan Kinerja Unggul dengan Kolaborasi, BSB Upaya Bangkitkan Perekonomian