Sementara itu, Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan menjelaskan, restocking berperan penting dalam pemulihan populasi spesies perairan, peningkatan keanekaragaman hayati, serta membantu menjaga keseimbangan fungsi ekosistem pesisir.
Dari sisi ekonomi dan sosial, restocking dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dengan memastikan ketersediaan kepiting menjadi sumber protein dan mata pencaharian nelayan setempat sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
BACA JUGA:Bakti Kesehatan Sambut HUT Bhayangkara ke 79, PMI dan Polres Basel Dapatkan 48 Kantong Darah
“Menjaga bakau memiliki nilai yang ekonomis dan digemari masyarakat, sehingga keberadaan kepiting akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat nelayan selain ikan dan udang.
Untuk itu kami berusaha membantu menjaga keberadaaan Kepiting ini agar terus berkembang biak dengan baik,” katanya.