Hal ini membuat pemain ICFC bebas untuk memainkan bola segala penjuru.
Beberapa peluang pun tercipta, tapi tak berujung gol.
Pergantian pemain terjadi di tubuh ICFC. Ustadz Reza digantikan ustadz Iqbal, seorang striker.
Hal ini menjadikan pola penyerangan ICFC kian agresif.
Tapi lagi-lagi tak berujung gol.
Barulah pertengahan babak kedua, ICFC berhasil menambah pundi-pundi golnya lewat sepakan keras ustadz Arivia. 3-0 untuk ICFC.
BACA JUGA:Napi Kabur Sembunyi di Kace
Pemain Timah merespon dengan menyerang balik.
Namun mereka kesulitan menembus palang pintu pertahanan ICFC yang dijaga ustadz Ridhuan Cs.
Maka, kerap pemain Timah memilih menendang bola dari jarak jauh.
Beberapakali bola ini bisa ditangkap dengan baik penjaga gawang ICFC, ustadz Ali Akbar Filayati
BACA JUGA:Perluas Jangkauan Bantuan Hukum, Kemenkum Latih 2.500 Muslimat NU Jadi Paralegal
Menjelang babak kedua berakhir, sebuah kemelut terjadi di depan gawang Timah.
Bola menjadi liar ke arah tengah.
Kesempatan ini tak disia-siakan ustadz Boim.
Dengan tenang ia menendang bola ke arah tengah gawang Timah.