Penerbangan Air India lepas landas sesuai jadwal pada Kamis sore, tetapi kesulitan untuk mencapai ketinggian dan jatuh sekitar 30 detik setelah penerbangan.
Pesawat itu menabrak daerah permukiman, menewaskan 241 penumpang dan 12 awak. Setidaknya delapan orang yang menjadi korban di lokasi jatuhnya pesawat dilaporkan tewas.
Seorang penumpang, warga negara Inggris Vishwashkumar Ramesh (40) selamat dari kecelakaan itu dan dirawat di rumah sakit karena luka-luka.
Vishwash duduk di kursi nomor 11A merasakan betul detik-detik menegangkan saat pesawat jatuh.
Warga negara Inggris itu hendak mengunjungi keluarga bersama saudaranya, Ajay. Namun, saudaranya itu duduk di barisan lain. Vishwash menyebut, sebelum pesawat jatuh, terdengar suara begitu keras.
"Tiga puluh detik setelah lepas landas, terdengar suara keras dan kemudian pesawat jatuh. Semuanya terjadi begitu cepat," ujar Vishwash kepada Hindustan Times.
Beberapa saat setelah kejadian, Vishwash tersadar dan mendapati penumpang lainnya sudah tewas. Dia juga berusaha mencari saudaranya, tetapi tidak berhasil.
"Ketika saya bangun, ada mayat di sekeliling saya. Saya takut. Saya berdiri dan berlari," lanjutnya.
BACA JUGA:250 Tewas Jatuhnya Pesawat Air India, Cuma 1 Orang Inggris Ini Selamat
BACA JUGA:Temuan Ombudsman Babel Terkait SPMB 2025/2026: Favoritisme Sekolah Bikin Overload Pendaftaran