Jelang Idul Adha, Ini Upaya Dinas Pertanian Pangan Beltim Cegah PMK dan LSD

Rabu 04-06-2025,10:33 WIB
Reporter : Be
Editor : Govin

BABELPOS.ID, MANGGAR - Menjelang Idul Adha 1446 Hijriah, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Belitung Timur (Beltim) gencar melakukan berbagai upaya untuk memastikan kesehatan hewan kurban, terutama dalam mencegah dua penyakit utama yang kerap menyerang ternak: PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) dan LSD (Lumpy Skin Disease).

BACA JUGA:Sapi Presiden Siap Dipotong di Masjid Assalam Dusun Baru Beltim

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh. Theresia Hati, menyatakan bahwa pengawasan kesehatan hewan menjadi prioritas utama dalam menyambut Idul Adha tahun ini.

Pasalnya, hewan kurban yang sehat bukan hanya syarat sah dalam ibadah, tetapi juga penting bagi kesehatan masyarakat.

BACA JUGA:Mulai Hari Ini 119 Jamaah Haji Babel Pengguna Kursi Roda Didorong Menuju Arafah, Muzdaifah dan Mina

“Kami sudah melakukan vaksinasi PMK dan pemantauan rutin di kandang-kandang, terutama terhadap hewan yang baru masuk ke Beltim menjelang Idul Adha,” ungkap Theresia, Selasa (3/6/2025).

Untuk mencegah penyebaran PMK, Dinas telah melakukan vaksinasi rutin terhadap ternak sapi dan kambing pengawasan kondisi kandang dan lingkungan peternakan dan pemeriksaan kesehatan hewan sebelum dijual (ante-mortem).

BACA JUGA:Sapi Presiden Siap Dipotong di Masjid Assalam Dusun Baru Beltim

BACA JUGA:Residivis Narkotika Kembali Berulah, Edar Sabu dan Kembali ke Penjara lagi

Langkah ini dilakukan khususnya pada hewan kurban yang datang dari luar daerah, yang berisiko lebih tinggi membawa penyakit.

Menjelang Hari Raya, tim dari Dinas akan melakukan pengawasan keliling ke kandang peternak, pemantauan di titik-titik pemotongan seperti masjid dan lapangan terbuka dan penyebaran petugas penyuluh di seluruh desa.

BACA JUGA:Pj Bupati Jantani Sesalkan Masih Ada Stunting di Bangka

“Kami akan pantau langsung proses pemotongan hewan kurban, termasuk mengedukasi panitia dan masyarakat soal daging layak konsumsi,” tambah Theresia.

Selain bebas dari penyakit seperti PMK dan LSD, hewan kurban juga harus tidak cacat, aktif dan memiliki nafsu makan dan sudah cukup usia (minimal 2 tahun untuk sapi, 1 tahun untuk kambing).

Dinas juga mengimbau masyarakat agar lebih cermat saat membeli hewan kurban dan memastikan kondisi kesehatannya sebelum dibeli.

Kategori :