BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Memperingati Hari Buruh Nasional, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Bangka Belitung menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, profesional dan andal melalui penguatan sistem pengamanan objek vital nasional berbasis Sistem Manajemen Pengamanan (SMP).
BACA JUGA:Manajemen Risiko Efektif & Prudent, Kualitas Kredit BRI Semakin Membaik dengan Pencadangan Kuat
Sebagai bagian dari upaya evaluasi dan perbaikan berkelanjutan, PLN UPK Babel menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi Laporan Hasil Audit (LHA) SMP di Gardu Induk (GI) Pangkalpinang.
Kegiatan ini merupakan tahap akhir dari rangkaian audit internal yang telah dilaksanakan pada Januari 2025 oleh Tim Auditor SMP PLN Kantor Pusat.
BACA JUGA:Bingung Mau Kuliah Apa? Ke Teknik Mesin UBB Aja! Ini 10 Alasannya
Auditor SMP PLN Kantor Pusat, Rahmat Sujarwadi dan Aziz Analukman, menyampaikan bahwa keberhasilan implementasi SMP sangat bergantung pada sinergi antara PLN dan Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) sebagai mitra pelaksana pengamanan di lapangan.
“Peran aktif BUJP sangat krusial karena mereka yang menjalankan pengamanan teknis secara langsung di area operasional.
Profesionalisme, kesiapsiagaan, dan kepatuhan terhadap prosedur standar menjadi kunci suksesnya pelaksanaan SMP,” ujar Aziz, Kamis (8/5/2025).
BACA JUGA:Bingung Mau Kuliah Apa? Ke Teknik Mesin UBB Aja! Ini 10 Alasannya
Selama dua hari pelaksanaan, tim audit melakukan pemeriksaan dokumen, klarifikasi terhadap temuan audit sebelumnya, serta site visit ke GI Pangkalpinang untuk meninjau sarana prasarana pengamanan dan melakukan wawancara dengan petugas pengamanan.
Manajer PLN UPK Babel, Wayan Budi Laksana, menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh tim serta menegaskan pentingnya penerapan SMP yang terstruktur, terukur, dan berkelanjutan demi menjaga keamanan aset, personel, informasi, serta kelangsungan operasional perusahaan.
BACA JUGA:Kemenag Basel Bersama Wakil Bupati Lepas Jemaah Calon Haji Menuju Asrama Haji, Segini Totalnya
“Dengan sistem pengamanan yang terencana, potensi gangguan terhadap operasional dapat dicegah sedini mungkin dan ditangani secara sigap.
Selain itu, penerapan SMP menjadi bagian dari pemenuhan kewajiban PLN sebagai pengelola objek vital nasional serta bentuk kepatuhan terhadap regulasi pemerintah,” jelasnya.
Melalui penerapan SMP yang konsisten dan profesional, PLN Babel terus meneguhkan komitmennya dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan, keamanan aset negara, serta keselamatan kerja di seluruh lini operasional.