BABELPOS.ID, BELITUNG- Aktivitas tambang timah ilegal marak di perairan Munsang, Desa Sungai Padang, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung. Sekitar 200 penambang liar yang menggunakan ponton atau alat rajuk terlihat beroperasi bebas di kawasan laut tersebut pada pekan ini.
BACA JUGA:DJKI Perkuat Pengawasan dan Penegakan Hukum di Pasar Mangga Dua untuk Memberantas Produk Palsu
Kegiatan tambang ilegal itu menimbulkan keresahan mendalam di kalangan nelayan setempat. Mereka mengeluhkan hasil tangkapan ikan dan udang yang menurun drastis, bahkan dalam beberapa hari terakhir tidak mendapatkan hasil sama sekali.
“Air jadi keruh dan tercemar akibat aktivitas tambang itu. Kami makin sulit mencari ikan,” ungkap salah satu nelayan yang enggan disebutkan namanya, saat diwawancarai Belitong Ekspres (Babelpos Grup), Selasa (29/4/2025).
BACA JUGA:Kisah 2 Mantan Aktivis, Tim Pengacara di Balik Bebasnya Para Terdakwa Perkara Tanam Pisang Tumbuh Sawit
Para nelayan menduga ada pihak-pihak tertentu yang membekingi aktivitas penambangan ilegal tersebut, sehingga operasi mereka terus berlangsung tanpa tindakan tegas dari aparat berwenang.
Nelayan mengungkapkan bahwa aktivitas tambang timah ilegal di perairan Munsang Desa Sungai Padang telah berlangsung selama sekitar satu minggu terakhir. Meski sempat diberikan imbauan agar menghentikan kegiatan tersebut, para penambang tetap nekat beroperasi."Diduga kuat ada oknum aparat yang membekingi (memberikan perlindungan,red), sehingga mereka berani terus menambang di lokasi ini," ujarnya. BACA JUGA:Divonis Bebas, Marwan Bersyukur, Ari Setioko Ingin Kembali ke Keluarga
Ia mendesak Pemerintah Kabupaten Belitung dan aparat terkait untuk segera mengambil tindakan tegas dan mengusir para penambang ilegal dari wilayah perairan Sijuk. Menurutnya, keberadaan tambang di laut sangat merusak lingkungan dan menggangu aktivitas nelayan.
BACA JUGA:Waspada! Hipertensi Mempengaruhi Risiko Demensia
"Sijuk ini kawasan wisata. Tidak seharusnya ada tambang laut di sini. Kami berharap pemerintah segera bertindak agar kami bisa kembali melaut seperti biasa," tegas nelayan menggantungkan hidupnya di perairan laut sekitar.
BACA JUGA:259 Dulang Meriahkan HUT Ke 259 Kota Sungailiat
Kades Belum Beri TanggapanHingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Sungai Padang, Sukiman, belum memberikan tanggapan terkait aktivitas penambangan timah ilegal yang diduga terjadi di wilayahnya. Upaya konfirmasi melalui sambungan telepon belum mendapat respons. Sementara itu, Wakil Bupati Belitung, Syamsir, membenarkan adanya laporan terkait aktivitas tambang liar di kawasan perairan Sijuk. Meski demikian, ia belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai langkah penanganan yang akan diambil. BACA JUGA:HIjaukan Pesisir, Dukung Ekonomi Biru: KAGAMA Babel dan Green Youth Movement Turun Aksi “Sudah ada tim yang ke sana (turun ke lokasi),” ujar Syamsir singkat melalui pesan WhatsApp.*