Ini Strategi Pembangunan Kebudayaan Bangka Barat

Selasa 22-04-2025,11:46 WIB
Reporter : Husni
Editor : Govin

BABELPOS.ID, MENTOK - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat menyiapkan strategi pembangunan kebudayaan yang terintegrasi sebagai salah satu cara dalam mengatasi keterbatasan keuangan daerah.

BACA JUGA:BYD Rilis Yangwang U8L, Mobil yang Bisa Mengapung

"Strateginya antara lain melalui pola gotong royong dengan melibatkan beberapa pemangku kepentingan, karena ini kami yakini efektif dalam upaya pemajuan kebudayaan daerah," kata Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka Barat Bambang Haryo Suseno, Senin (21/4).

BACA JUGA:PT Mitratel Tak Kunjung Ganti Rugi Rumah Warga Batu Betumpang Terdampak Petir di Tower BTS

Pola integrasi yang akan dikembangkan dalam pembangunan kebudayaan daerah ini akan melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah yang ada di daerah itu, dengan disesuaikan tugas dan fungsi masing-masing atau tematik, misalnya untuk Dinas Perpustakaan dan Arsip akan melakukan kerja sama dalam perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan objek pemajuan kebudayaan manuskrip.

BACA JUGA:Polwan Kunjungi Posyandu, Kapolres: Orang Tua Harus Mengerti Pentingnya Posyandu

Selanjutnya, Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ikut berperan dalam pembinaan desa yang berkaitan dengan kebudayaan, kemudian Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ikut membantu terkait pengembangan arsitektur berbasis budaya yang ada, dan pola lainnya.

Secara keseluruhan terdapat 10 tema, yaitu tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, ritus, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat dan olahraga tradisional yang menjadi objek pemajuan kebudayaan daerah.

BACA JUGA:Lima Produk Karya Warga Binaan Lapas Pangkalpinang Ikut Serta IPPAFest di Jakarta

"Selain itu kita juga memiliki cagar budaya, ini semua kekayaan yang akan kita jaga dan kembangkan agar memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat sekaligus meningkatkan ketahanan budaya daerah," katanya.

Berbagai strategi itu kemudian akan disusun dalam bentuk dokumen Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Kabupaten Bangka Barat 2025-2029.

BACA JUGA:Lima Produk Karya Warga Binaan Lapas Pangkalpinang Ikut Serta IPPAFest di Jakarta

Untuk saat ini, tim penyusun bersama sejumlah organisasi perangkat daerah terkait sedang melakukan pematangan atas dokumen tersebut agar berbagai permasalahan dan rekomendasi yang disiapkan sehingga memberikan manfaat bagi pembangunan kebudayaan daerah.

BACA JUGA:Puslitbang Polri Gelar Penelitian Profesionalitas dan Mitigasi Etik di Polresta Pangkalpinang

Dengan adanya dokumen PPKD ini diharapkan bisa menyiapkan sistem yang baik sehingga memudahkan pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat untuk bergerak bersama membangun kemajuan kebudayaan daerah karena dokumen itu berisi pedoman-pedoman yang sudah cukup menampung kebutuhan masyarakat sebagai pelaku kebudayaan bahkan hingga pada program kegiatan dan indikator capaian.

Kategori :