BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Warga Kota Pangkalpinang "menyerbu" kegiatan gerakkan pangan murah, guna mereka mendapatkan harga kebutuhan pokok yang lebih murah pada bulan suci Ramadhan di Kelurahan Temberan.
Kepala Bidang Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Babel Sulastri di Pangkalpinang, Kamis (13/3), mengatakan masyarakat sangat antusias dan memadati pangan murah.
BACA JUGA:Eks Kapolres Ngada Pesan Anak Bawah Umur, Rekam Adegan Cabul, Videonya Disebar, Akhirnya Begini..
Ia mengatakan gerakan pangan murah Pemprov Kepulauan Bangka Belitung ini, sebagai langkah untuk menjaga stabilitas harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah.
"Kegiatan hari ini tidak hanya untuk warga Kelurahan Temberan, tetapi untuk seluruh masyarakat Kota Pangkalpinang, agar mereka mendapatkan harga sembako yang lebih murah," katanya.
BACA JUGA:Optimisme Konsumen Terhadap Perekonomian Kepulauan Bangka Belitung Pada Februari 2025 Tetap Kuat
Ia menyatakan kegiatan gerakkan pangan murah ini melibatkan 12 distributor yaitu distributor beras, minyak goreng, gula pasir, telur, daging, cabai, bawang dan sayur serta buah-buahan dengan harga lebih murah dibandingkan harga di pedagang eceran.
"Harga yang ditawarkan merupakan harga distributor bukan harga eceran, guna meringankan beban masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya pada bulan puasa ramadan ini
BACA JUGA:Modifikasi Alat Penambangan, Langkah Konkret PT Timah Tingkatkan Safety
Ia menambahkan harga komoditas yang dijual antara lain beras SPHP Rp59.000 per 5 kilogram, beras kita premium Rp75.000/lima kilogram, beras premium RM Rp71.000/lima kilogram.
Harga telur ayam Rp1.850/butir, bawang merah Rp38.000/kilogram, bawang putih Rp42.000/kilogram, cabe rawit Rp74.000/kilogram, cabai besar Rp40.000/kilogram, wortel Rp18.000/kg, kentang Rp19.000/kg.
BACA JUGA:Satpol PP Razia Kos-kosan di Pangkalpinang
harga tomat Rp11.000/kg, bawang bombay Rp26.000/kg, gula pasir Rp17.500/kg, minyak goreng fortune Rp18.500/liter, tepung terigu Rp11.500/kg dan seluruh komoditas yang ada merupakan komoditas pangan yang dijual di bawah harga pasar.