Desa Namang Kembangkan Padi Organik Seluas 73 Hektare

Senin 10-03-2025,12:03 WIB
Reporter : Yandi
Editor : Govin

BABELPOS.ID, KOBA - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah membudidayakan padi sawah organik di hamparan lahan seluas 73 hektare di Desa Namang.

Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman mengatakan, padi organik dari berbagai varietas itu sudah berhasil panen dan diharapkan mampu menopang kebutuhan pangan masyarakat lokal.

BACA JUGA:Penanganan Gula Darah Saat Bulan Ramadan

Algafry menjelaskan, panen raya padi organik di Desa Namang dikemas dalam kegiatan tradisi adat Murok Jerami Suku Mengkanau Urang Namang.

Murok Jerami merupakan wujud rasa syukur atas hasil panen padi yang didapatkan oleh masyarakat.

"Panen padi Murok Jerami ini adalah momen spesial dengan kekayaan budaya yang dimiliki daerah dan terus tumbuh berkembang di masyarakat," ujarnya, Sabtu (8/3).

BACA JUGA:Sukses Curi Perhatian Pengunjung, Honda Babel Resmikan Peluncuran Honda ICON e: dan CUV e: di Pangkalpinang

Ia juga menambahkan, Forkopimda Bangka Tengah beserta para pemangku kepentingan akan selalu berupaya dalam meningkatkan ketahanan pangan untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

BACA JUGA:PLN Turunkan 69 Ribu Personel Special Force dengan Perlengkapan Operasional untuk Siaga Kelistrikan

"Kita juga punya padi jenis lain yang ditanam di lahan kering, seperti padi Gogo yang sudah ditanam di Desa Pangkalraya dan Desa Puput di sela tanaman sawit juga," ujarnya.

Kepala Desa Namang Zaiwan mengatakan, panen padi di Desa Namang dengan varietas lokal yakni beras cerak merah, infari, hibrida mapan, ketan, dan lainnya.

BACA JUGA:Nelayan di Batu Betumpang Lolos dari Mulut Buaya

Zaiwan juga mengatakan luas lahan yang dipanen yakni total 73 hektare dimana 53 hektare di Desa Namang dan 20 hektare di Desa Belilik.

"Panen padi sawah di lahan seluas 73 hektare tersebut bisa menghasilkan gabah mencapai 6 - 7 ton per hektare," ujarnya.

Kategori :