Melalui Program IKAN, Kepala BNN RI Dorong Sekolah Terus Tumbuhkan Nilai-Nilai Baik Pencegahan Bahaya Narkoba

Kamis 06-03-2025,19:26 WIB
Reporter : Lia
Editor : Govin

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Kepala. Komjen. Pol. Dr. Marthinus Hukom menghadiri kegiatan Integrasi Kurikulum Anti Narkoba (IKAN) di Bangka Belitung, salah satunya adalah di SMAN 4 Pangkalpinang dalam rangka Mewujudkan Sekolah Bersih Narkoba (BERSINAR).

Dijelaskan oleh Kepala BNN RI, Marthinus Hukom bahwa ada sebanyak 3,33 juta penggunaa narkoba di Indonesia. Sehingga kalau dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia sebanyak 280 juta jiwa, maka artinya ada 1,7 persen.

 “Tetapi saya berharap angka ini jangan dianggap kecil, sebab kalau melihat fenomena narkoba, maka jangan sekali-kali menggunakan narkoba dan  1,7 ini sebenarnya justeru bisa mengkerdilkan pemikiran masyarakat menutup perkembangan ekspansi pasar narkoba itu,” ujarnya.

BACA JUGA:Deshanda Craft, UMKM Binaan Bank Sumsel Babel di Kota Pangkal Pinang

Sehingga hal ini harus mampu merubah sudut pandang.

Karena bisa jadi 1.7 persen itu justeru merupakan potensi pasar gelap haram yang digunakan oleh para bandar, pejahat-penjahat narkoba untuk memperkaya diri, mencari keuntungan dan menindas manusia.

Apalagi di dalamnya kurang lebih ada 312 ribu remaja Indonesia yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba.

 “Oleh karena itu kami mengajak melihat lagi fenomena ini.

Bahwa dari 312 ribu anak remaja dengan kisaran umur 15 - 25 tahun yang menjadi korban ini, sebenarnya juga merupakan legesi bangsa ini, pemilik dan pewaris negara ini,”tambahnya.

BACA JUGA:Ini Kata Erzaldi Soal Disebut JPU Pernah Meminta Separuh Lahan PT NKI

Banyak juga fenomena-fenomena di beberapa tempat lainnya bahkan penggunannya ada yang masih umur 10 tahun termasuk ada ibu hamil yang menggunakan narkoba.

Sehingga bisa dibayangkan bagaimana kerusakan akan dimunculkan secara fisik, secara moral , secara psikis, ketika seorang ibu hamil menggunakan narkoba apa yang dipikirkan sebenarnya oleh ibu hamil tersebut, sehingga menggunakan suatu yang tidak penting yang jelas dapat mengganggu kerkembangan bayi yang dikandungan. Ini kondisi yang sangat memperhatinkan. 

BACA JUGA:Toko Sembako di Pangkalpinang Dirampok, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Apalagi hasil peneilitian BNN bahwa orang mulai awal menggunakan narkoba karena berasal dari rasa penawaran.

Yakni para remaja ini mempunyai kecenderungan penasaran terhdap hal yang baru.

Kategori :