Beriringan dengan kinerja yang baik, konsumen pun tumbuh.
Meski tidak signifkan.
"PDAM sekarang punya 14500 pelanggan yang harus dialiri setiap hari non stop 24 jam, ya kalau dipersentasekan sekitar 10 persen," ungkapnya.
Bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bangka saat ini, angka persentase pelanggan baru tersebut menunjukkan, resesi ekonomi tidak berpengaruh pada kinerja PDAM saat ini.
BACA JUGA:Dijanjikan Gaji Besar, 60 Warga Babel Jadi Korban TPPO di Myanmar
Pemasangan pelanggan baru pun tidak menguras kantong konsumen.
Dengan retribusi pasang baru Rp.1,5 juta.
Masyarakat sudah menikmati air bersih di rumahnya.
Dengan kualitas air yang cukup memadai.
"Kalau air baku nya kuning sekarang gak masalah.
Kita bisa olah sehingga sampai ke rumah konsumen menjadi bersih," jelasnya pula.
BACA JUGA:Dijanjikan Gaji Besar, 60 Warga Babel Jadi Korban TPPO di Myanmar
PDAM Tirta Bangka saat ini lebih fokus pada peningkatan investasi dan meraub laba lebih besar pada tri wulan pertama 2025.
Perbaikan dan komitmen melayani masyarakat lebih baik menjadi tolak ukur kemajuan PDAM kedepan. Demikian Abdi.