BABELPOS.ID, TOBOALI - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangka Selatan (Basel) akan menetapkan strategi dalam hal peningkatan sampah di bulan puasa.
Perlu diketahui, saat bulan puasa ini sama seperti tahun lalu.
Sampah plastik sudah pasti meningkat, mengingat banyaknya para penjual takjil yang kantong bungkus makanan menggunakan plastik.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris DLH Basel Agung Prasetyo, pada senin (03/03).
"Kita dari dinas sudah menyiapkan strategi penanganan sampah yang meningkat saat bulan ramadhan ini, yang rata rata didominasi oleh sampah plastik," ucapnya.
BACA JUGA:PLN Terapkan Kesetaraan Gender dan Inklusifitas di Lingkungan Kerja Berstandar Internasional
Dikatakannya, untuk itu DLH sudah menyiapkan strategi dalam penanganan sampah ini, mulai dari jadwal pengangkutan selama bulan ramadhan maupun pengolahannya.
Selain itu biasanya di bulan Ramdhan Bank sampah juga mengalami kenaikan pada sampah botol bekas minuman.
Ini juga disebabkan karena masyarakat banyak menabung sampah sehingga hasil dari menabung sampah ini biasanya di ambil saat di bulan ramadhan.
BACA JUGA:Inovasi BI-FAST Bulk Transfer: Membuka Era Baru Sistem Pembayaran
"Salah botol bekas minuman juga naik, tetapi kita punya bank sampah yang akan mengolahnya, karen masyarakat akan banyak menabung sampah saat di bulan ramadhan ini," terangnya.
Bukan itu saja, pihaknya juga akan melaksanakan program ajak Ibu Bupati Kite Bersih Kubur dan Masjid (Ngabuburit).
Program ini sama seperti tahun tahun sebelumnya dengan harapan kebersihan kubur dan masjid tetap terjaga.
BACA JUGA:Komitmen Tingkatkan Mutu Guru: SD STKIP Muhammadiyah Babel Gelar Pelatihan Berbasis Teknologi
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat apabila banyak bekas makanan yang organik dan tidak habis di makan lebih baik di manfaatkan untuk di olah menjadi pupuk atau membuat maggot sehingga lebih bermanfaat dari pada hari dibuang.