BABELPOS.ID, PANGKALPINANG- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada 2025 menganggarkan Rp794,3 juta bantuan pendidikan untuk 104 pelajar miskin atau kurang mampu di Negeri Serumpun Sebalai itu.
BACA JUGA:Langkah PT Timah dalam Mengakselarasi Dekarbonisasi untuk Masa Depan Berkelanjutan
"Bantuan pendidikan ini untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat," kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Babel Fery Afriyanto saat membuka sosialisasi tata cara proses pencairan dan laporan pertanggungjawaban bantuan pendidikan 2025, Selasa (25/2).
BACA JUGA:Didit Minta Pengawasan Penyaluran LPG Subsidi Ditingkatkan
Ia mengatakan Pemprov Kepulauan Babel melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kepulauan Babel akan memberikan bantuan pendidikan sebesar Rp794.311.000 bagi 104 siswa dan mahasiswa dengan rincian 70 orang untuk jenjang perguruan tinggi, 19 orang SMA, dan 15 orang pada jenjang pondok pesantren.
"Bantuan pendidikan yang akan diserahkan sudah sesuai amanat Peraturan Gubernur Kepulauan Babel Nomor 30 tahun 2022 tentang Tata Cara Pengelolaan Hibah dan Bantuan Sosial," katanya.
BACA JUGA:PJ Bupati Isnaini Siapkan Landasan Hukum agar Honorer Non Database Pemkab Bangka Tetap Bisa Bekerja
Ia mengingatkan calon penerima bantuan pendidikan ini perlu mengetahui Pemprov Kepulauan Babel dalam memberikan bantuan pendidikan ini tidak bisa mengakomodir semua permintaan yang diajukan.
"Pemerintah sifatnya membantu keperluan pendidikan primer, seperti pembayaran UKT, SPP, IPP, dan biaya pendidikan lainnya," ujar Fery.
Setelah bantuan itu diterima, kata dia, diharapkan para penerima menunaikan kewajiban dalam membuat laporan pertanggungjawaban.
BACA JUGA:Minta Jadwal Ulang, Terungkap Alasan Erzaldi Tak Hadir Sidang Tipikor Tanam Pisang Tumbuh Sawit
"Kegiatan sosialisasi ini penting dilakukan oleh Biro Kesra sebagai panduan dan arahan, agar bantuan pendidikan ini tepat sasaran dan manfaat membantu mahasiswa dan siswa kurang mampu," katanya.
Ia berharap agar calon penerima bansos dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, agar tidak terjadi permasalahan dalam pemberian bantuan ini dan juga dari Biro Kesra dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, dan benar," kata Fery.