“Untuk itu, kami perlu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi, dengan memastikan proyek-proyek ini bankable, feasible dan memiliki risiko yang dikelola dengan baik,” jelasnya.
Dengan mengurangi ketergantungan pada energi impor, PLN berkomitmen mengembangkan sumber energi domestik yang lebih andal dan berkelanjutan.
BACA JUGA:BUMN Hadir di INACRAFT 2025: Mendorong UMKM Naik Kelas, Memajukan Ekonomi Kreatif Indonesia
“Kita harus mengambil takdir ini ke tangan kita sendiri.
Ini bukan hanya soal memenuhi komitmen internasional seperti Paris Agreement, tetapi karena kita peduli pada masa depan generasi berikutnya,” ujar Darmawan.
Sebagai langkah ke depan, PLN juga tengah mengeksplorasi teknologi mutakhir seperti smart grid dan energi nuklir sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan energi bersih di masa depan.
BACA JUGA:BMW Motorrad Luncurkan 3 Motor Keren di Indonesia, Ini Rincian Harganya
“Teknologi akan menjadi kunci, tetapi tanpa semangat kolaborasi, tidak ada jalan maju.
Bersama-sama, kita bisa mengatasi semua tantangan ini dan mencapai misi besar ini,” tambah Darmawan.
Darmawan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan lintas negara dalam mewujudkan transisi energi.
Kolaborasi investasi dari segala sektor diyakini akan mampu mempercepat pencapaian target swasembada energi.
BACA JUGA:Mini EV dari Vietnam Ini Dijual di Indonesia Seharga 200 Jutaan
“Tantangan perubahan iklim adalah tantangan global.
Tidak bisa diselesaikan dengan solusi lokal.
Dibutuhkan kolaborasi kebijakan, strategi, inovasi teknologi, dan investasi bersama.
Dengan ini, kita bisa mengubah Indonesia menjadi pemimpin dalam transisi energi dunia,” tegas Darmawan.